Pariaman, albrita.com – Lima putra daerah asal Kota Pariaman resmi berangkat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di sejumlah universitas ternama di Arab Saudi. Keberangkatan mereka dilepas langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, dalam sebuah prosesi sederhana namun penuh makna di Desa Naras I, Kecamatan Pariaman Utara, pada Kamis (11/9/2025).
Yota Balad menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada para mahasiswa tersebut. Menurutnya, keberhasilan mereka menembus perguruan tinggi internasional bukan hanya prestasi pribadi, melainkan juga kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kota Pariaman. Ia menegaskan bahwa pendidikan di luar negeri akan membuka wawasan lebih luas sekaligus meningkatkan daya saing generasi muda Pariaman.
“Semoga kalian dapat fokus menimba ilmu dan meraih prestasi yang membanggakan. Pengetahuan yang diperoleh nanti diharapkan bisa dibagikan kepada generasi muda, khususnya di Kota Pariaman, serta menjadi inspirasi bagi anak-anak kita,” ujar Yota dengan penuh semangat.
Selain memberikan motivasi, Pemerintah Kota Pariaman juga menunjukkan dukungan nyata terhadap keberangkatan mahasiswa tersebut. Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman, masing-masing mahasiswa menerima bantuan biaya hidup sebesar Rp3 juta. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mereka dalam masa awal adaptasi di Arab Saudi, sekaligus mengurangi beban ekonomi keluarga.
Bagi Yota Balad, langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, investasi pada pendidikan generasi muda akan berdampak besar pada kemajuan daerah di masa depan.
Keberangkatan lima mahasiswa ini menambah daftar panjang anak muda Pariaman yang berhasil menembus pendidikan internasional. Sebelumnya, beberapa pelajar juga tercatat melanjutkan studi ke Timur Tengah, Eropa, hingga Asia. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan minat sekaligus kesiapan akademik pelajar Pariaman dalam bersaing di tingkat global.
Masyarakat yang hadir dalam acara pelepasan turut menyambut hangat kesempatan emas ini. Orang tua para mahasiswa tampak haru dan bangga ketika putra-putri mereka dilepas langsung oleh wali kota. Mereka berharap anak-anaknya dapat menuntut ilmu dengan baik, tetap menjaga budaya, serta kembali ke tanah air dengan membawa ilmu yang bermanfaat.
Salah seorang mahasiswa yang berangkat mengaku antusias dan siap menghadapi tantangan di negeri orang. Menurutnya, kesempatan belajar di universitas ternama Arab Saudi merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Ia juga berterima kasih kepada pemerintah daerah, Baznas, dan masyarakat yang telah mendukung keberangkatannya.
“Ini adalah kesempatan besar yang tidak semua orang bisa dapatkan. Kami akan berusaha belajar sebaik mungkin agar bisa pulang membawa ilmu untuk daerah kami,” ucapnya penuh keyakinan.
Selain menjadi kebanggaan daerah, keberangkatan mahasiswa ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan internasional dalam bidang pendidikan. Kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri dinilai penting untuk mendorong transfer ilmu pengetahuan, teknologi, hingga pengembangan riset yang relevan dengan kebutuhan masa kini.
Pemerintah Kota Pariaman berkomitmen untuk terus mendukung program serupa di masa mendatang. Yota menegaskan, setiap anak muda berprestasi harus diberi ruang untuk berkembang, baik melalui beasiswa, program pertukaran pelajar, maupun kolaborasi dengan institusi pendidikan internasional.
Kehadiran lima mahasiswa asal Pariaman di Arab Saudi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi generasi berikutnya. Yota optimistis, semakin banyak anak muda yang menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, semakin besar pula peluang bagi Pariaman untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing global, dan mampu membawa daerahnya menuju kemajuan.
Dengan semangat itu, prosesi pelepasan mahasiswa ditutup dengan doa bersama. Suasana penuh haru menyelimuti acara, diiringi dengan keyakinan bahwa langkah kecil hari ini akan menjadi pijakan besar bagi masa depan Kota Pariaman. (KH*)
