BGN Optimistis Program Makan Bergizi Gratis Capai 70 Juta Penerima Tahun Ini

- Jurnalis

Jumat, 17 Oktober 2025 - 03:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memberikan keterangan pers penanggulangan KLB pada program prioritas makanan bergizi gratis (MBG) di Kantor Kemenkes, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memberikan keterangan pers penanggulangan KLB pada program prioritas makanan bergizi gratis (MBG) di Kantor Kemenkes, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Jakarta, albrita.com – Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menjangkau hingga 70 juta penerima pada 2025. Kepala BGN Dadan Hindayana menyatakan optimismenya meski target nasional mencapai 82,9 juta penerima.

“Kita kejar 82,9 juta penerima, mudah-mudahan bisa tercapai. Kita optimis, walaupun mungkin mentok di 70 juta, itu sudah melebihi pagu,” kata Dadan di acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Hotel JS Luwansa, Kamis (16/10).

Saat ini, BGN mencatat realisasi MBG mencapai 35,6 juta penerima atau 42,9 persen dari target. BGN mengoperasikan 12.003 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan penyerapan anggaran Rp 27 triliun.

Baca Juga :  Prabowo Dorong Sinkronisasi Program Pembangunan Papua

Dadan menyebut, BGN akan mengembalikan dana MBG sebesar Rp 70 triliun dari total anggaran Rp 100 triliun yang disiapkan Presiden Prabowo Subianto. Ia memperkirakan, realisasi anggaran MBG tahun ini mencapai Rp 99 triliun, terdiri atas Rp 71 triliun dari APBN 2025 dan Rp 28 triliun anggaran tambahan.

“Tahun ini kami kemungkinan besar menyerap Rp 99 triliun,” ujar Dadan.

Untuk tahun depan, BGN memperoleh jatah anggaran Rp 268 triliun dengan cadangan Rp 97 triliun, sehingga total dana program MBG pada 2026 mencapai Rp 338 triliun.

Baca Juga :  Mensesneg Prasetyo Hadi Pastikan Perpres Makan Bergizi Gratis Segera Terbit

Dadan menjelaskan, penyerapan anggaran meningkat seiring bertambahnya SPPG di berbagai daerah. Setiap satu SPPG memerlukan dana sekitar Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar per bulan.

“Kalau setiap hari ada 200 SPPG baru, berarti ada tambahan Rp 200 miliar per bulan. Sekarang penyerapan sudah Rp 27 triliun, 10 hari lagi bisa naik jadi Rp 33 triliun,” ungkapnya. (MDA*)

Berita Terkait

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya
Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47
Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut
Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional
Reda Manthovani: Harapan Terakhir Reformasi Kejaksaan
Roy Suryo dan Bonatua Terima Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Janji Uji Keaslian Dokumen
Tri Tito Karnavian Dorong Kader Posyandu Jalankan Enam Pelayanan Dasar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Teknologi

AI Dorong Kemandirian Penyandang Tunanetra di Indonesia

Minggu, 26 Okt 2025 - 21:07 WIB