Gunungkidul, albrita.com – Seorang bocah kelas 2 SD berinisial G meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Kamal, Padukuhan Kamal, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (15/10) malam.
Sebelum tenggelam, G mengikuti kegiatan pramuka di SDN Kamal pada sore hari.
“Anak-anak hanya mengikuti kegiatan pramuka sore. Mereka mencari daun dan tanaman obat di sekitar sekolah, bukan outbond,” kata Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, Kamis (16/10).
Nunuk menjelaskan, beberapa siswa langsung pulang setelah kegiatan, sedangkan yang lain kembali ke sekolah untuk mengambil tas. Banyak orang tua menjemput anak mereka di sekitar sekolah.
“Guru membimbing kegiatan di sekitar sekolah, bukan di sungai,” jelasnya.
Orang tua G mengira anaknya sudah pulang karena rumah mereka dekat dari sekolah. Namun, hingga sore G belum juga sampai di rumah. Keluarga lalu mencari ke sekolah dan menemukan G sudah tenggelam di aliran Sungai Kamal yang berada di sebelah barat sekolah.
“Sungainya berada di sebelah barat SD, jaraknya tidak jauh,” kata Nunuk. Ia menegaskan belum mengetahui penyebab G tenggelam. “Setelah anak-anak selesai mencari tanaman obat, kami belum tahu apakah G bermain atau tidak,” ujarnya.
Dinas Pendidikan segera menelusuri peristiwa ini. “Kami sudah meminta klarifikasi dari sekolah dan akan menindaklanjutinya secara resmi,” tegas Nunuk.
Sementara itu, Kapolsek Wonosari Kompol Edi S menyatakan pihaknya tengah memeriksa lokasi kejadian. “Kami masih melakukan pengecekan,” kata Edi. (AW*)









