BPOM: ” MBG Aman dan Memenuhi Syarat Kesehatan”

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Hendri Arnis dan pengelola dapur MBG.

Walikota Hendri Arnis dan pengelola dapur MBG.

Padang Panjang, albrita. com – Setelah sepekan menunggu, hasil laboratorium BPOM Sumatra Barat atas dugaan keracunan, akhirnya keluar dan langsung diumumkan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang memastikan sajian Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dikonsumsi siswa pada Selasa (7/10) aman dan memenuhi syarat kesehatan.

Kepastian ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah, Rabu (15/10), setelah keluarnya hasil pemeriksaan laboratorium Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Padang.

Sebelumnya, beberapa siswa dari SDN 09 dan SMPN 3 di Kelurahan Ekor Lubuk mengalami gejala mual, pusing, dan muntah. Sebanyak 11 siswa mendapat penanganan awal, dan hingga malam hari tercatat 28 orang yang sempat dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD).

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan sebagian besar siswa mengalami peradangan ringan. Seluruhnya telah pulih dan berada dalam kondisi stabil pada hari yang sama.

Baca Juga :  Air Niro, Minuman Segar di Tengah Modernitas

Menindaklanjuti kejadian tersebut, pemerintah kota melalui Dinkes bergerak cepat mengirimkan sampel makanan MBG dan air minum isi ulang (AMIU) ke Balai POM Padang untuk dilakukan uji laboratorium secara mikrobiologis dan kimiawi.

Pemeriksaan mencakup uji terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Salmonella, Bacillus cereus, dan Escherichia coli.

Hasilnya menunjukkan seluruh sampel makanan MBG, seperti cabai goreng, sayur buncis wortel, tempe goreng tepung, telur mata sapi, dan nasi, tidak mengandung cemaran bakteri.

Dengan demikian, menu MBG pada Selasa, 7 Oktober 2025 dinyatakan memenuhi seluruh parameter kesehatan pangan.

Pemeriksaan juga dilakukan terhadap sampel air minum isi ulang (AMIU) di SMAN 1 Sumbar. Hasil uji laboratorium menunjukkan parameter kimia air minum memenuhi syarat, namun pada pemeriksaan mikrobiologis ditemukan cemaran bakteri coliform, meski tidak terdapat bakteri berbahaya seperti E. coli atau Salmonella. Dengan demikian, AMIU tidak memenuhi syarat pada parameter coliform.

Baca Juga :  Dua Rumah Hangus Terbakar. Kerugian Ratusan Juta

Menurut Faizah, temuan tersebut menjadi bahan evaluasi agar kebersihan proses penyediaan air minum di sekolah lebih diperhatikan.

“Dinkes bersama tim terkait berupaya memastikan setiap tahapan penyediaan makanan bergizi di sekolah berjalan sesuai standar keamanan pangan. Selain itu, agar tidak ada keraguan bagi siswa dan orang tua dalam mengkonsumsi MBG,
kami juga mengimbau siswa untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Hendri Arnis mengatakan, pemko bersama seluruh instansi terkait akan terus berkolaborasi memantau pelaksanaan program MBG, agar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). (syam)

Berita Terkait

Ketua TP PKK Padang Panjang Serahkan Bantuan untuk Balita Penderita Hidrosefalus
Berharap Kantor Imigrasi Segera Hadir di Padang Panjang
PSPP Seleksi 70 Pemain untuk Liga 4 Sumbar 2025/2026
M. Fauzi, Bayi Penderita Hidrosefalus Perlu Perhatian Khusus
59 Kuda Siap Berpacu di Bancah Laweh
Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Semen Truk Tabrak Pelaminan
Respon Cepat, Sat Resnarkoba Polres Padang Panjang Ungkap Kasus Narkoba di Kampung Manggis
Padang Panjang Borong Penghargaan di Temu Kader PKK Sumatera Barat

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:49 WIB

Ketua TP PKK Padang Panjang Serahkan Bantuan untuk Balita Penderita Hidrosefalus

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:08 WIB

Berharap Kantor Imigrasi Segera Hadir di Padang Panjang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:02 WIB

PSPP Seleksi 70 Pemain untuk Liga 4 Sumbar 2025/2026

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

M. Fauzi, Bayi Penderita Hidrosefalus Perlu Perhatian Khusus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:00 WIB

59 Kuda Siap Berpacu di Bancah Laweh

Berita Terbaru

Sejumlah pengunjung berwisata saat museum kembali dibuka setelah pencurian perhiasan di Museum Louvre, Paris, Prancis, Rabu (22/10/2025). Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters

Internasional

Polisi Prancis Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Museum Louvre

Senin, 27 Okt 2025 - 02:10 WIB