Pati, albrita.com — Suasana Car Free Day (CFD) di Alun-Alun Pati pada Minggu pagi (9/11/2025) berubah menjadi ajang edukasi lingkungan.
Sejak pagi, warga berbondong-bondong memenuhi area kegiatan dan langsung menyerbu stan Petani Ramah Lingkungan binaan Komunitas 3G O.
Komunitas ini turun langsung membimbing masyarakat tentang penerapan teknologi SAKA berbasis fisika kuantum untuk pertanian dan peternakan alami.
Komunitas 3G O bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati rutin mengadakan kegiatan ini setiap dua minggu sekali.
Mereka mengajak masyarakat memahami inovasi teknologi ramah lingkungan agar petani dan peternak bisa memanfaatkan sumber daya alam tanpa bahan kimia.
Dalam kegiatan kali ini, panitia membagikan NLevel1, produk hasil pengembangan sistem SAKA. Produk tersebut membantu peternak mengolah limbah dan menekan bau dari kandang.
Seorang ibu peternak bebek berbagi pengalaman setelah memakai NLevel1 di kandangnya. Ia berhasil menyingkirkan bau menyengat dan mengubah kotoran bebek menjadi pupuk organik hanya dalam waktu singkat.
“Saya senang sekali. Dulu bau kandang susah hilang, tapi setelah pakai NLevel1, udara jadi segar dan kotoran cepat berubah jadi pupuk alami,” ujarnya sambil tersenyum, dilansir dari alamorganik.com.
Kegiatan ini menarik perhatian warga yang berolahraga di sekitar alun-alun. Banyak pengunjung datang ke stan komunitas 3GO untuk melihat demonstrasi dan mendengarkan penjelasan tentang teknologi SAKA. Mereka ingin tahu bagaimana sistem fisika kuantum dapat memperbaiki ekosistem secara alami.
Tim Komunitas 3G O menjelaskan bahwa teknologi SAKA bekerja dengan menstabilkan energi alami di tanah, air, dan udara. Proses ini membantu pertanian dan peternakan berjalan lebih efisien sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan.
Pengurus Komunitas 3G O Nasional, Eny Prasetyowati, SP, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini ialah mengenalkan teknologi SAKA ke masyarakat luas. “Kami ingin masyarakat menerapkan teknologi ini di rumah tangga, pertanian, dan peternakan. Dengan cara ini, kita bisa mengurangi limbah dan menjaga kebersihan lingkungan,” kata Eny.
Ia berharap warga semakin sadar pentingnya menerapkan teknologi alami untuk menjaga bumi. “Kalau masyarakat bergerak bersama, kita bisa menciptakan perubahan besar demi lingkungan yang lebih sehat,” tambahnya.
Melalui kegiatan di CFD Pati, Komunitas 3G O terus menumbuhkan semangat hijau dan mendorong masyarakat berperan aktif menciptakan pertanian serta peternakan berkelanjutan. (al)









