China Desak AS Hentikan Ancaman Tarif Dagang

- Jurnalis

Senin, 13 Oktober 2025 - 05:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) bertemu dengan Presiden China Xi Jinping (kanan) pada pertemuan bilateral di KTT G20 di Osaka, Jepang. Foto: REUTERS / Kevin Lamarque

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) bertemu dengan Presiden China Xi Jinping (kanan) pada pertemuan bilateral di KTT G20 di Osaka, Jepang. Foto: REUTERS / Kevin Lamarque

Jakarta, albrita.com – Pemerintah China menuntut Amerika Serikat (AS) menghentikan ancaman kenaikan tarif terhadap produk asal China. Beijing juga mendorong agar negosiasi dagang kembali digelar untuk mencapai kesepakatan.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump pada Jumat (10/10) waktu setempat mengumumkan tarif tambahan 100 persen untuk seluruh ekspor China. Langkah itu memicu reaksi keras dari Beijing.

Baca Juga :  Donald Trump Tetapkan Antifa sebagai Organisasi Teroris di AS

Kementerian Perdagangan China menyebut, ancaman tarif bukan cara tepat untuk menjalin hubungan dagang. “China mendesak AS segera memperbaiki tindakannya,” tegas kementerian tersebut.

Baca Juga :  145 Negara Dukung Palestina, Mahmoud Abbas Tetap Bisa Bicara di PBB

Sebagai respons, China menaikkan biaya pelabuhan untuk kapal AS, membuka penyelidikan antimonopoli terhadap Qualcomm, serta membatasi ekspor logam tanah jarang. China menilai kebijakan ini bertujuan menjaga keamanan nasional dan memastikan dampaknya terhadap rantai pasok global tetap terbatas. (WF*)

Berita Terkait

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad
Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian
Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka
15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan
Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur
Hamas Memulangkan Jenazah Sandera Israel, Militer Israel Lakukan Forensik
Bus Terbakar di Rajasthan, 20 Penumpang Tewas
Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel Lewat Palang Merah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:11 WIB

15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur

Berita Terbaru