Dapur MBG Terancam Ditutup, BGN Beri Batas Waktu

- Jurnalis

Sabtu, 27 September 2025 - 07:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang (tengah) di Kantor Badan Gizi Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (26/9). Sumber : tvOnenews.com

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang (tengah) di Kantor Badan Gizi Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (26/9). Sumber : tvOnenews.com

Jakarta, albrita.comBadan Gizi Nasional (BGN) memutuskan untuk menutup 45 dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul maraknya kasus keracunan massal siswa sekolah. Keputusan ini sekaligus menjadi peringatan bagi seluruh mitra dapur MBG di Indonesia.

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menjelaskan pihaknya memberikan batas waktu satu bulan bagi seluruh mitra untuk melengkapi dokumen penting, termasuk Sertifikat Laik Hygiene dan Sanitasi (SLHS), sertifikat halal, dan sertifikat kelayakan air untuk konsumsi.

Baca Juga :  Dugaan Keracunan MBG, Empat Siswa SMP Jonggol Dirawat

“Tadi malam kami keluarkan surat resmi. Mitra memiliki waktu satu bulan untuk melengkapi SLHS, sertifikat halal, dan sertifikat air layak pakai. Jika tidak dipenuhi, dapur akan kami tutup,” tegas Nanik saat jumpa pers di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Nanik menambahkan, BGN berhak menghentikan kerja sama secara sepihak jika ditemukan pelanggaran. “Kontrak mitra hanya berlaku satu tahun, dengan klausul yang memungkinkan kami menutup dapur jika standar tidak dipenuhi,” ujarnya.

Baca Juga :  Penyelidikan Kasus MBG, Kapolri Pastikan Tim Turun Tangan

Pemerintah menegaskan serius memperhatikan kesehatan anak-anak Indonesia. Akibat insiden keracunan sebelumnya, hingga 9.400 dapur MBG berpotensi ditutup jika terbukti lalai dalam pemenuhan standar keamanan pangan dan sertifikasi.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya BGN untuk memastikan semua dapur MBG beroperasi dengan standar higienis, aman, dan sesuai ketentuan agar program tetap dapat berjalan tanpa menimbulkan risiko bagi siswa di seluruh Indonesia. (MDA*)

Berita Terkait

Ojol Jadi Mata dan Telinga Polisi, Bisa Dapat Bonus Rp500 Ribu
BGN Minta Maaf dan Tanggung Jawab Kasus Keracunan MBG
Penyelidikan Kasus MBG, Kapolri Pastikan Tim Turun Tangan
UAS Ajak Polri Jaga Toleransi dalam Ceramah di Mabes
Labkes Jabar: Bakteri & Nitrit Picu Ribuan Siswa Keracunan
Kapolri Lakukan Mutasi, 60 Perwira Dimutasi Sekaligus
KPK Selidiki Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Yaqut
KPK Minta Publik Bersabar Soal Kasus Korupsi Kuota Haji

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 09:10 WIB

Ojol Jadi Mata dan Telinga Polisi, Bisa Dapat Bonus Rp500 Ribu

Sabtu, 27 September 2025 - 07:10 WIB

Dapur MBG Terancam Ditutup, BGN Beri Batas Waktu

Sabtu, 27 September 2025 - 05:10 WIB

BGN Minta Maaf dan Tanggung Jawab Kasus Keracunan MBG

Sabtu, 27 September 2025 - 03:10 WIB

Penyelidikan Kasus MBG, Kapolri Pastikan Tim Turun Tangan

Sabtu, 27 September 2025 - 01:10 WIB

UAS Ajak Polri Jaga Toleransi dalam Ceramah di Mabes

Berita Terbaru

Menkeu Purbaya menggelar diskusi bersama media di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025). Foto: kumparan

Bisnis

Menkeu Kejar Penunggak Pajak Rp 60 Triliun

Sabtu, 27 Sep 2025 - 11:10 WIB

Handle gaming ROG Xbox Ally. Foto: Dok. ASUS

Teknologi

Asus Rilis Konsol ROG Xbox Ally, Pre-Order Mulai Hari Ini

Sabtu, 27 Sep 2025 - 10:10 WIB

Menkeu Purbaya Beri Peringatan Keras ke Pegawai Pajak: Jangan Meras-meras! Sumber : istimewa

Bisnis

Menkeu Purbaya Tunda Pajak Pedagang Online

Sabtu, 27 Sep 2025 - 08:10 WIB

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang (tengah) di Kantor Badan Gizi Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (26/9). Sumber : tvOnenews.com

Nasional

Dapur MBG Terancam Ditutup, BGN Beri Batas Waktu

Sabtu, 27 Sep 2025 - 07:10 WIB