Dari Sampah Jadi Harapan Baru, Wako Alfin Resmikan TPST RKE

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wako Alfin Resmikan TPST RKE (dok: Humas)

Wako Alfin Resmikan TPST RKE (dok: Humas)

Sungai Penuh, albrita.com–Suara mesin mulai bergemuruh di Desa Renah Kayu Embun, Rabu (1/10). Di tengah hamparan hijau Kecamatan Kumun Debai, berdiri sebuah fasilitas baru yang diharapkan mampu mengubah wajah persampahan Kota Sungai Penuh: Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RKE.

Wali Kota Sungai Penuh, Alfin S.H., didampingi Wakil Wali Kota Azhar Hamzah, menekan tombol sirine sebagai tanda beroperasinya TPST. Sorak masyarakat yang hadir menambah semarak suasana.

Dalam sambutannya, Alfin menegaskan, TPST ini bukan sekadar bangunan dengan deretan mesin, melainkan simbol keseriusan pemerintah kota dalam menata lingkungan.

“Dengan adanya TPST ini, kita berharap penanganan sampah dapat lebih terintegrasi—dari pemilahan, pengolahan, hingga pemanfaatan kembali—sehingga mampu memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Baca Juga :  TPA RKE Kembali Dibuka Wawako Azhar Tinjau Persiapan

Fasilitas baru ini memang berbeda. Di dalamnya tersedia teknologi pengolahan sampah: mesin pencacah organik, mesin pencacah plastik, komposter, hingga mesin pengayak kompos. Semua dirancang untuk menghadirkan sistem sirkular, di mana sampah bukan lagi masalah, melainkan bahan baku bernilai.

Alfin juga menyebut, pemerintah telah memiliki 16 TPS3R skala desa dan 5 TPS3R skala kawasan. Dengan tambahan TPST RKE, ia optimistis permasalahan sampah bisa ditangani lebih serius.

“Secara bertahap kita akan terus melengkapi fasilitas TPST RKE. Target kita, tahun 2028 atau 2029 Kota Sungai Penuh bisa meraih Adipura,” paparnya.

Baca Juga :  Manajer PBSI Wiza Septama: Insya Allah Ikhlas Walau Tanpa Subsidi

Tak hanya berhenti pada urusan sampah, Alfin bahkan punya rencana lebih jauh: menjadikan Renah Kayu Embun sebagai kawasan produktif dengan adanya balai benih.

“Kita akan perjuangkan agar balai benih berdiri di sini. Potensi RKE harus dikembangkan optimal,” tegasnya.

Peresmian itu dihadiri pimpinan dan anggota Komisi III DPRD, unsur Forkopimda, Sekda Alpian, Kepala OPD, camat, tokoh adat, serta tokoh masyarakat. Wajah-wajah antusias warga Renah Kayu Embun menjadi bukti bahwa harapan baru sedang bertumbuh—dari tumpukan sampah menuju masa depan yang lebih hijau dan bernilai ekonomi. (al*)

 

Berita Terkait

Pemkot Sungai Penuh Pacu Pengolahan Sampah Bernilai Ekonomis di TPST RKE
Alfin Gesit, OPD Lelet
Wako Alfin: Penanganan Sampah Butuh Dukungan Seluruh Elemen Masyarakat
Warga Tagih Janji Gubernur Jambi Soal TPA Regional, Kini TPST-RKE Jadi Polemik
SMKN 4 Sungai Penuh Kembangkan Batik Kreatif
SMA Negeri 1 Sungai Penuh Gelar Kegiatan Remaja Peduli Sehat
Jadi Polemik, Ferry Siswadhi Menolak Keras TPST-RKE
Sosialisasi Adat Menyambut Kenduri Sko 2026

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 20:57 WIB

Pemkot Sungai Penuh Pacu Pengolahan Sampah Bernilai Ekonomis di TPST RKE

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Alfin Gesit, OPD Lelet

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:07 WIB

Wako Alfin: Penanganan Sampah Butuh Dukungan Seluruh Elemen Masyarakat

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 09:32 WIB

Warga Tagih Janji Gubernur Jambi Soal TPA Regional, Kini TPST-RKE Jadi Polemik

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:11 WIB

SMKN 4 Sungai Penuh Kembangkan Batik Kreatif

Berita Terbaru

Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya di Bandara Orly, Paris, Prancis, Selasa (15/7/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Nasional

Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Senin, 6 Okt 2025 - 05:00 WIB

Ilustrasi kapal ASDP. Foto: Dok. ASDP

Bisnis

ASDP Bersama KPK Perkuat Integritas BUMN

Senin, 6 Okt 2025 - 03:00 WIB