Padang Panjang, albrita.com – Karya desainer binaan Dekranasda Kota Padang Panjang, Mike Monalisa berhasil meraih Juara III Lomba Desain Busana Batik Tingkat Kabupaten/Kota se-Sumatra Barat. Ajang ini digelar dalam rangkaian Sumatra Barat International Minangkabau Festival (Simfest) 7 November 2025 di Kawasan Silo, Kota Sawahlunto.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Dekranasda Padang Panjang, Ny. Maria Feronika Hendri didampingi Kabid Perdagangan dan Perindustrian Disperdakop UKM, Azani Maizuar serta jajaran dan pelaku IKM Padang Panjang.
“Alhamdulillah, IKM binaan kita berhasil meraih juara ketiga. Saya mengapresiasi usaha dan kerja keras Mike Monalisa yang telah berkompetisi dengan baik. Selamat atas prestasinya,” ujar Ny. Maria.
Sebelum lomba, Ny. Maria juga memberikan dukungan serta dorongan kepada peserta agar terus menggali inovasi dalam desain, termasuk menciptakan motif tenun dan batik yang unik serta mencerminkan kekhasan daerah.
“Saya berharap ke depan akan lahir lebih banyak desainer muda dan berbakat dari Padang Panjang yang mampu menorehkan prestasi, tidak hanya di Sumatra Barat, tapi juga di tingkat nasional,” harapnya.
Sementara itu, Azani Maizuar menjelaskan, karya Mike Monalisa berjudul “Jembatan Merah Rang Minang” memadukan kain tenun Jembatan Merah asal Sawahlunto dengan batik khas Kota Padang Panjang, menciptakan harmoni antara dua kekayaan wastra Minangkabau.
“Desain ini terinspirasi dari motif Rumah Gadang Rang Minang yang melambangkan kebersamaan dan semangat UMKM. Busana semiformal ini merepresentasikan perpaduan antara tradisi dan modernitas,” terang Azani.
Melalui karya tersebut, Dekranasda Padang Panjang menampilkan identitas, filosofi, dan kebanggaan budaya Minangkabau dalam balutan karya kreatif yang elegan dan berkarakter.
“Alhamdulillah, desain Mike berhasil meraih peringkat ketiga. Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua. Ke depan, kita akan terus meningkatkan kemampuan para desainer Padang Panjang agar bisa meraih juara pertama,” tutup Azani. (syam)
