Di Balik Kilau Medali Emas Atlet Sungai Penuh, Yumaili: Terimakasih Semuanya

- Jurnalis

Minggu, 21 September 2025 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sungai Penuh, albrita.com–Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet muda Kota Sungai Penuh di ajang Kejurprov Jambi 2025.

Dari gelanggang bulu tangkis di Kuala Tungkal, kontingen kota ini sukses membawa pulang 14 medali: delapan emas, satu perak, dan lima perunggu.

Dua medali emas lahir dari kerja keras Inaya Athifa Ramadhani (SMPN 2 Sungai Penuh) dan Dinda Rezki Ramadhani (SMAN 1 Sungai Penuh). Prestasi ini disambut penuh rasa syukur oleh keluarga dan para pelatih.

“Alhamdulillah wasyukurillah ku ucapkan pada Allah atas prestasi anak-anakku Inaya dan Dinda. Semua ini lahir dari perjuangan dan kerja keras. Terima kasih kepada manajer Pak Wiza Septama, Coach Ahmad, dan Coach Abdi, serta para orang tua yang selalu mendukung,” ungkap Yumaili orang tua kedua atlit, kakak adik Dinda dan Inaya juga guru SMA 1 Sungai Penuh, Minggu (21/9/2025).

Baca Juga :  KOI dan NOC Jepang Kerja Sama, Pencak Silat RI Akan Dikenalkan di Jepang

Namun di balik gemerlap emas, tersimpan kenyataan getir: pemerintah absen dalam perjuangan ini.

Hampir semua biaya ditanggung atlet dan keluarga mereka, mulai dari latihan, transportasi ke Kuala Tungkal, penginapan, hingga makan sehari-hari.

KONI Kota Sungai Penuh? Hanya membayar biaya pendaftaran. Selebihnya, lepas tangan. Ironisnya, Ketua KONI, Harfendi Johar, dengan ringan mengaku tak ada anggaran untuk mendukung penuh atlet.

Bahkan, ia justru memuji pengorbanan orang tua dan atlet, seolah penderitaan itu bisa dipoles sebagai “prestasi pembinaan”.

Sungguh logika terbalik: ketika pemerintah gagal hadir, masyarakat yang diminta jadi pahlawan.

Pertanyaan pun muncul: untuk apa KONI dibentuk jika hanya jadi kantor papan nama? Untuk apa pemerintah mengumbar janji pembinaan atlet, jika ketika benar-benar dibutuhkan, mereka hanya memberi kata-kata manis?

Baca Juga :  Siswa SMA 1 Harumkan Nama Sekolah dan Kota, Wako Alfin: Kita Undang ke Rumah Dinas

Medali emas yang diraih atlet Sungai Penuh bukanlah hasil kebijakan atau fasilitas dari pemerintah. Ia lahir dari keringat anak-anak muda yang berjuang tanpa seragam resmi, tanpa fasilitas memadai, bahkan tanpa dukungan logistik layak. Semua biaya bersumber dari kantong pribadi keluarga dan dukungan masyarakat.

Di banyak daerah lain, pemerintah hadir memberi sokongan penuh. Di Sungai Penuh, atlet justru dibiarkan bertarung sendirian.

Ironisnya, ketika pulang membawa medali, pejabat biasanya berbaris di podium, tersenyum di depan kamera seakan kemenangan itu hasil kerja mereka.

Pemerintah seharusnya malu. Prestasi olahraga tidak akan lahir dari pejabat yang pandai mencari alasan, tapi dari keberanian menempatkan atlet sebagai aset, bukan beban.

Jika tanpa dukungan saja Sungai Penuh bisa berjaya, bayangkan betapa dahsyatnya prestasi bila pemerintah benar-benar hadir.(al)

Berita Terkait

Comeback Ester Nurumi Tri Wardoyo
Israel Terancam Diboikot dari Piala Dunia 2026
Erick Thohir Rangkap Menpora & Ketum PSSI, FIFA Setujui
Dembele Pecahkan Rekor, Resmi Jadi Raja Ballon d’Or 2025
Suporter Bawa Bendera Palestina Masuk Lapangan Barca
Luhah Dasira Wakili Kota Sungai Penuh dalam Penilaian Kampung Adat
Polres Sungai Penuh Segera Terwujud
Dean James Bersinar, Go Ahead Eagles Raih Kemenangan

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 23:10 WIB

Comeback Ester Nurumi Tri Wardoyo

Rabu, 24 September 2025 - 05:10 WIB

Israel Terancam Diboikot dari Piala Dunia 2026

Selasa, 23 September 2025 - 23:59 WIB

Erick Thohir Rangkap Menpora & Ketum PSSI, FIFA Setujui

Selasa, 23 September 2025 - 10:10 WIB

Dembele Pecahkan Rekor, Resmi Jadi Raja Ballon d’Or 2025

Senin, 22 September 2025 - 23:58 WIB

Suporter Bawa Bendera Palestina Masuk Lapangan Barca

Berita Terbaru

Konferensi Pers Pengungkapan perkara tindak pidana perbankan dan tindak pidana pencucian uang, Jakarta, Kamis (25/09/2025). Sumber : tvOnenew.s.com/Taufik

Nasional

Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap

Jumat, 26 Sep 2025 - 05:10 WIB

Kepala BPOM: Keselamatan Pasien Bukan Pilihan, Tapi Kewajiban! Sumber : tvOnenews - Abdul Gani Siregar

Kesehatan

BPOM: Keselamatan Pasien Kewajiban, Bukan Pilihan

Jumat, 26 Sep 2025 - 04:10 WIB

Kemensos bersama Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, M. Nuh, gelar rakor Sekolah Rakyat secara hybrid di kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (24/9/2025).  Foto: Dok. Kemensos

Pendidikan

Prof Nuh Tegaskan Pentingnya Monitoring Sekolah Rakyat

Kamis, 25 Sep 2025 - 23:10 WIB

Suasana dapur makan bergizi gratis Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) yang berada di Jalan Kaliurang, Km 5,8, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Selasa (7/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Nasional

BGN Tutup Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal

Kamis, 25 Sep 2025 - 22:10 WIB