Dinas Pertanian TTU Latih Jemaat Belu Olah Kompos dan Empon-empon

- Jurnalis

Senin, 15 September 2025 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok: lidahrakyat.com. Proses Pembuatan Eko Enzyme.

Dok: lidahrakyat.com. Proses Pembuatan Eko Enzyme.

Belu, NTT, albrita.com — Upaya memperkuat kapasitas masyarakat dalam bidang pertanian berkelanjutan terus digalakkan di Kabupaten Belu. Salah satunya melalui pelatihan kompos eko enzim, pupuk organik M7, serta pemanfaatan empon-empon yang digelar di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) – GPI, Klasis Belu, Jemaat Solafide Motamaro, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu.

Kegiatan ini menghadirkan Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Charles Malelak, sebagai narasumber utama. Kehadiran pemerintah daerah tersebut disambut hangat oleh Pendeta Jemaat Solafide Motamaro, Pdt. Yumince Pinat, S.Th. Ia menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting agar gereja tidak hanya berfungsi sebagai pusat rohani, tetapi juga sebagai ruang pemberdayaan ekonomi jemaat.

Baca Juga :  Komunitas Biosaka Panen Semangka dan Cabai Rawit di Pati

Dalam arahannya, Charles Malelak menekankan pentingnya inovasi pertanian ramah lingkungan di tengah keterbatasan pupuk kimia serta dampak negatifnya terhadap ekosistem. Ia menjelaskan bahwa eko enzim dan pupuk organik M7 mampu meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki kualitas lahan, sekaligus mendukung pertumbuhan tanaman secara lebih sehat dan berkelanjutan.

Selain itu, peserta juga dibekali pengetahuan tentang empon-empon atau tanaman rempah tradisional. Tanaman ini bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi bila diolah dengan tepat.

Baca Juga :  Solusi Cepat Mentan Amran untuk Petani Indramayu

Antusiasme masyarakat terlihat jelas sepanjang kegiatan. Banyak peserta menyatakan siap mengaplikasikan ilmu yang diperoleh langsung ke lahan pertanian mereka. Harapannya, hasil panen dapat meningkat tanpa merusak alam, sekaligus membuka peluang usaha baru.

Pelatihan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, gereja, dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan serta memperkuat ketahanan ekonomi lokal. (***)

Berita Terkait

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk
Solusi Cepat Mentan Amran untuk Petani Indramayu
Pupuk Organik Eko Enzim Satukan Indonesia dan Timor Leste
Komunitas Biosaka Panen Semangka dan Cabai Rawit di Pati
Jambore Nasional Pertama Jamaah Tani Muhammadiyah Digelar di Kebumen, Wamentan Apresiasi Inovasi Petani, Terima Nlevel1
PGPR Hambat Penyakit Akar Tanaman, Ini Cara Buatnya
Harga Singkong Anjlok, Petani di Bogor Curhat: “Masih di Bawah Rp1.000 per Kilo”
Kanwil Ditjenpas Sumbar Wujudkan Lumbung Pangan di Pasaman Barat

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 06:10 WIB

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Kamis, 25 September 2025 - 02:10 WIB

Solusi Cepat Mentan Amran untuk Petani Indramayu

Rabu, 24 September 2025 - 10:00 WIB

Pupuk Organik Eko Enzim Satukan Indonesia dan Timor Leste

Minggu, 21 September 2025 - 14:57 WIB

Komunitas Biosaka Panen Semangka dan Cabai Rawit di Pati

Sabtu, 20 September 2025 - 13:37 WIB

Jambore Nasional Pertama Jamaah Tani Muhammadiyah Digelar di Kebumen, Wamentan Apresiasi Inovasi Petani, Terima Nlevel1

Berita Terbaru

Xiaomi 17 Resmi Rilis dengan Baterai 7.000 mAh, Layar Super Terang 3.500 Nits, Sudah Masuk Indonesia Belum Ya? Sumber : Istimewa

Teknologi

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Jumat, 26 Sep 2025 - 11:10 WIB

Misi Perdamaian PBB: Polri Kirim Satgas FPU 7 MINUSCA ke Republik Afrika Tengah Sumber : istimewa - Dok Polri

Nasional

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 Sep 2025 - 09:10 WIB

Antusiasme siswa SDN 04 Cipinang Melayu, menyambut kedatangan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 698 box di bagikan, Jakarta, Kamis (25/9/2025) Sumber : tvOnenews.com/Julio Saputra

Nasional

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:10 WIB

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB