Dirjen Pajak Kejar Penagihan Rp 20 Triliun dari 200 Wajib Pajak

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirjen Pajak Kemenkeu, Bimo Wijayanto menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Parlemen, Selasa (15/7/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Dirjen Pajak Kemenkeu, Bimo Wijayanto menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Parlemen, Selasa (15/7/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Jakarta, albrita.com – Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Bimo Wijayanto menargetkan menagih pajak senilai Rp 20 triliun hingga akhir tahun 2025. Kementerian Keuangan mengejar tunggakan pajak sebesar Rp 60 triliun dari 200 wajib pajak besar.

Bimo menyebut pihaknya sudah menagih Rp 7,21 triliun hingga saat ini. Pihaknya akan menagih sisanya secara bertahap, sementara sekitar Rp 40 triliun menjadi fokus penagihan tahun depan. “Target akhir tahun dari 200 pengemplang masih kami kejar. Hasil Rapimnas menunjukkan sekitar Rp 20 triliun karena beberapa wajib pajak kesulitan likuiditas dan meminta perpanjangan restrukturisasi utangnya,” kata Bimo dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (15/10).

Baca Juga :  Bioglowing Teknologi SAKA Bisa Buat Wajah "Kinclong"

Bimo menjelaskan, sebagian wajib pajak mengalami kendala likuiditas sehingga pihaknya belum menagih secara maksimal. DJP tetap menindak tegas dengan menagih secara aktif, menyita aset, dan memblokir rekening.

Baca Juga :  Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

“Dari 200 wajib pajak, kami memberi mereka kesempatan mengajukan rencana restrukturisasi utang. Kami juga memasang jaminan berupa penyitaan aset dan pemblokiran rekening,” ujar Bimo, Kamis (9/10).

Ia menegaskan, DJP tidak mentoleransi wajib pajak yang tidak kooperatif. Jika wajib pajak tetap menolak membayar, DJP akan mencekal, melakukan gijzeling, atau memaksa badan usaha membayar. DJP akan melelang aset yang tidak mereka lunasi tepat waktu. (WF*)

Berita Terkait

Surya Paloh Temui Menhan Sjafrie Bahas Semangat Bangsa
Menhan Sjafrie Pastikan Pesawat Tempur J-10 Segera Terbang di Jakarta
Kemenkum Dorong Proposal Royalti Musik Digital untuk Musisi Indonesia
Kapolda Metro Jaya Serahkan 13 Mobil Patroli untuk Pamapta
Bea Cukai Pontianak Gagalkan Penyelundupan 730 Kg Kratom ke Malaysia
TNI Berangkatkan 180 Prajurit Satgas Kizi ke Afrika Tengah untuk Misi MINUSCA 2025
Menhan Sjafrie Sambut Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di Kantor Kemhan
Komisi III DPR Bahas KUHAP dan Kekhususan Aceh

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Surya Paloh Temui Menhan Sjafrie Bahas Semangat Bangsa

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Menhan Sjafrie Pastikan Pesawat Tempur J-10 Segera Terbang di Jakarta

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Kapolda Metro Jaya Serahkan 13 Mobil Patroli untuk Pamapta

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Bea Cukai Pontianak Gagalkan Penyelundupan 730 Kg Kratom ke Malaysia

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:30 WIB

Dirjen Pajak Kejar Penagihan Rp 20 Triliun dari 200 Wajib Pajak

Berita Terbaru

Api membubung dari sebuah kendaraan yang meledak di luar sebuah pusat perbelanjaan di Guayaquil, Ekuador, Selasa (14/10/2025). Foto: ECU 911/HO via REUTERS

Internasional

Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka

Rabu, 15 Okt 2025 - 20:00 WIB

Ilustrasi peta Pakistan dan Afghanistan. Foto: Alexander Lukatskiy/Shutterstock

Internasional

15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan

Rabu, 15 Okt 2025 - 19:11 WIB

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) mempersilahkan masuk Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) sebelum melakukan pertemuan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (15/10/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Nasional

Surya Paloh Temui Menhan Sjafrie Bahas Semangat Bangsa

Rabu, 15 Okt 2025 - 18:02 WIB