Bahlil Tak Setuju Tambah Kuota BBM untuk SPBU Swasta

- Jurnalis

Rabu, 17 September 2025 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahlil mengatakan kalau pemerintah memberi tambahan kuota impor lagi kepada SPBU swasta, maka hal itu akan memperburuk neraca dagang. (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Bahlil mengatakan kalau pemerintah memberi tambahan kuota impor lagi kepada SPBU swasta, maka hal itu akan memperburuk neraca dagang. (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, albrita.com – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah tidak akan memberikan tambahan kuota BBM kepada SPBU swasta seperti Shell dan BP-AKR, meski stok mereka habis beberapa pekan terakhir.

Menurut Bahlil, pemerintah telah memberikan tambahan kuota impor BBM sebesar 10 persen bagi Shell dan BP-AKR pada tahun ini. Bila stok masih kurang, SPBU swasta disarankan membeli dari Pertamina. Pemerintah dipastikan tidak akan memberikan izin impor tambahan.

“Di 2025, mereka mendapat 1 juta plus 10 persen, berarti 1,1 juta. Semuanya dapat. Kalau mau lebih, silakan berkolaborasi dengan Pertamina. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujar Bahlil usai pelantikan pejabat eselon 1, Rabu (17/9).

Bahlil menambahkan, membeli ke Pertamina sama saja dengan membeli dari negara. Pemberian kuota impor tambahan justru akan memperburuk neraca dagang. “Pertamina itu representasi negara. Kita tidak mau cabang-cabang produksi menguasai hajat hidup orang banyak,” jelasnya.

Baca Juga :  Rupiah Melemah ke Rp16.614,5, Investor Tunggu Pidato Fed

Dirjen Migas ESDM Laode Sulaeman menyebut pihaknya sudah memanggil SPBU swasta dan Pertamina untuk menyinkronkan data, termasuk kekurangan kuota BBM Shell dan BP-AKR serta kelebihan kuota BBM Pertamina. Surat resmi akan segera dikirim ke Pertamina Patra Niaga untuk menindaklanjuti hasil koordinasi.

Hingga saat ini, SPBU swasta belum mengajukan permintaan tambahan kuota ke Kementerian ESDM maupun Pertamina. “Belum, mereka masih melakukan internal analisis,” kata Laode.

Langkah ini menegaskan sikap pemerintah untuk menjaga keseimbangan distribusi BBM dan stabilitas neraca perdagangan nasional.

Baca Juga :  BBM di Jambi Kosong, ini Penyebabnya...

Pihak Kementerian ESDM juga menekankan pentingnya kolaborasi antara SPBU swasta dan Pertamina agar pasokan BBM tetap lancar dan konsumen tidak kekurangan stok. Hal ini dinilai lebih efektif daripada menambah kuota impor.

Selain itu, pemerintah terus memantau distribusi BBM di seluruh wilayah Indonesia. Penyesuaian kuota dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan.

Beberapa SPBU swasta di wilayah Jabodetabek dilaporkan sudah mulai membeli tambahan stok ke Pertamina untuk menutupi kekurangan. Strategi ini dinilai lebih cepat dan efisien dibanding menunggu izin impor baru.

Kementerian ESDM menegaskan, kebijakan ini juga bertujuan menghindari ketergantungan impor berlebih yang bisa membebani neraca perdagangan dan memicu fluktuasi harga BBM di dalam negeri. (RSW*)

Berita Terkait

Belanja Sekaligus Edukasi di Jakarta Eco Future Fest 2025
BBM Indonesia Lebih Mahal, Begini Penjelasan PT Pertamina
Emas Galeri24 Ikut Meroket, Sentuh Rp2,15 Juta per Gram
Gubernur Sulut Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen di 2025
Kenaikan Harga Cabai, Beras, dan Daging Ayam Dorong Naiknya Inflasi
Debut Cemerlang, Saham EMAS Melonjak di Hari Pertama IPO
Pendapatan Negara Turun, APBN Defisit Membengkak
Jawaban Purbaya ke Hotman Paris soal Bunga Deposito Turun

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 05:10 WIB

Belanja Sekaligus Edukasi di Jakarta Eco Future Fest 2025

Kamis, 25 September 2025 - 04:10 WIB

BBM Indonesia Lebih Mahal, Begini Penjelasan PT Pertamina

Rabu, 24 September 2025 - 14:10 WIB

Emas Galeri24 Ikut Meroket, Sentuh Rp2,15 Juta per Gram

Rabu, 24 September 2025 - 02:10 WIB

Gubernur Sulut Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen di 2025

Selasa, 23 September 2025 - 19:52 WIB

Kenaikan Harga Cabai, Beras, dan Daging Ayam Dorong Naiknya Inflasi

Berita Terbaru

Konferensi Pers Pengungkapan perkara tindak pidana perbankan dan tindak pidana pencucian uang, Jakarta, Kamis (25/09/2025). Sumber : tvOnenew.s.com/Taufik

Nasional

Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap

Jumat, 26 Sep 2025 - 05:10 WIB

Kepala BPOM: Keselamatan Pasien Bukan Pilihan, Tapi Kewajiban! Sumber : tvOnenews - Abdul Gani Siregar

Kesehatan

BPOM: Keselamatan Pasien Kewajiban, Bukan Pilihan

Jumat, 26 Sep 2025 - 04:10 WIB

Kemensos bersama Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, M. Nuh, gelar rakor Sekolah Rakyat secara hybrid di kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (24/9/2025).  Foto: Dok. Kemensos

Pendidikan

Prof Nuh Tegaskan Pentingnya Monitoring Sekolah Rakyat

Kamis, 25 Sep 2025 - 23:10 WIB

Suasana dapur makan bergizi gratis Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) yang berada di Jalan Kaliurang, Km 5,8, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Selasa (7/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Nasional

BGN Tutup Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal

Kamis, 25 Sep 2025 - 22:10 WIB