Kerinci, albrita.com – Dokter tolak pasien kritis sengat lebah keluarga korban ngamuk. Keluarga korban sengat lebah geram karena merasa tidak dilayani oleh dokter IJ di Puskesmas Semerap Kerinci, Jambi. Sang dokter hanya berpangku tangan tidak memberi tindakan medis kepada Syafrinal korban sengat lebah, Kamis (21/8/2025), pukul 10. 00 WIB.
Dalam kondisi lemah, korban tidak mendapat melayanan medis dari dokter. Keluarga korban geram karena sikap dokter IJ hanya berpangku tangan tanpa melakukan tindakan medis.
“Dokter hanya melihat saja, sambil menyilangkan tangan di dada tidak bertindak secara medis. Kami kecewa,” sebut Afriani ipar korban sengat lebah.
Dokter IJ juga sempat melontarkan kata yang tidak elok. “Mau bawa kemana bawalah, mau pergi ya pergilah,” tutur Afriani meniru ucapan dokter IJ.
Semestinya dokter tidak menolak pasien korban sengat lebah, namun pasien tidak mendapat pelayanan. Akhirnya korban sengat lebah dirujuk ke rumah sakit DKT Sungai Penuh.
Keluarga akhirnya memutuskan membawa Syafrinal ke Rumah Sakit DKT Kota Sungai Penuh untuk mendapat pertolongan medis lebih lanjut.
Korban sengat lebah masih dalam penanganan medis di RS DKT. Sementara itu, pihak puskesmas belum memberikan klarifikasi resmi terkait insiden yang kini viral di media sosial. (*)









