Bungo, albrita.com – Warga Perumahan BTN Al Kausar, Kelurahan Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, digemparkan oleh penemuan jasad seorang perempuan di dalam rumahnya pada Sabtu siang (1/11/2025).
Geger! Dosen Cantik di Bungo Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah BTN Al Kausar. Korban diketahui seorang dosen muda di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Bungo.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Warga setempat mendadak heboh setelah seorang rekan korban menemukan korban sudah tidak bernyawa di kediamannya. Polisi pun langsung turun tangan melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian.
Rumah Sepi dan Pintu Belakang Tidak Terkunci
Informasi di lapangan menyebutkan, korban berinisial EY (37). Pada hari kejadian, salah satu rekannya datang berkunjung ke rumah korban karena sudah beberapa hari tidak bisa menghubunginya. Namun, ketika tiba di lokasi, rumah korban tampak sepi dan kendaraan pribadinya tidak terlihat di halaman.
Merasa curiga, rekan korban berinisiatif memeriksa bagian belakang rumah. Saat diperiksa, pintu belakang dalam keadaan tidak terkunci. Begitu masuk, saksi mendapati korban dalam posisi tidak bergerak di dalam kamar. Sontak, saksi panik dan segera meminta bantuan warga sekitar, lalu melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
“Rumahnya sepi, pintu belakang ternyata tidak dikunci. Setelah masuk, temannya langsung kaget karena korban sudah tergeletak,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian.
Polisi Turun ke TKP dan Lakukan Pemeriksaan
Tidak lama setelah laporan diterima, Tim Inafis dan Satreskrim Polres Bungo langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas mengamankan area rumah dan memasang garis polisi agar warga tidak mendekat.
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham Tri Kurnia, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Hanafie Bungo untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Tim sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi. Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas AKP Ilham kepada wartawan.
Menurutnya, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum et repertum dan pemeriksaan dokter guna memastikan penyebab pasti kematian korban.
“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Semua masih dalam proses penyelidikan,” tambahnya.
Warga Padati Lokasi, Polisi Pasang Garis Polisi
Kabar penemuan jasad dosen cantik di Bungo ini dengan cepat menyebar di lingkungan BTN Al Kausar. Warga yang penasaran langsung berdatangan ke lokasi untuk melihat lebih dekat kejadian tersebut. Polisi pun segera mengimbau masyarakat agar tidak berkerumun demi kelancaran penyelidikan.
Hingga sore hari, garis polisi masih terpasang di sekitar rumah korban. Beberapa tetangga mengaku masih tidak percaya atas kabar duka tersebut.
“Beliau orangnya baik dan ramah. Kami semua kaget mendengar kabar ini,” ujar seorang tetangga yang mengenal korban.
Polres Bungo Selidiki Penyebab Kematian Dosen EY
Pihak Polres Bungo memastikan akan terus mendalami kasus ini. Tim penyidik tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi, termasuk tetangga dan rekan kerja korban. Polisi juga menelusuri kemungkinan adanya unsur kekerasan atau faktor lain yang menyebabkan korban meninggal.
“Setiap kemungkinan kami periksa. Kami akan menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk menentukan langkah selanjutnya,” ujar Kasat Reskrim AKP Ilham Tri Kurnia.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait motif atau penyebab pasti kematian korban. Pemerintah daerah dan pihak kampus tempat korban mengajar menyampaikan duka mendalam atas kepergian dosen muda tersebut. (al*)









