Dua Polisi Pekalongan Dilaporkan Penipuan Penerimaan Akpol

- Jurnalis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock

Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock

Pekalongan, albrita.com – Dua polisi Polres Pekalongan, Jawa Tengah, melaporkan dugaan penipuan bermodus penerimaan Taruna Akademi Polisi (Akpol) ke Polda Jateng. Korban menanggung kerugian hingga miliaran rupiah.

Bripka AUK alias Alex dan Aipda F alias Rohim, yang bertugas di polsek jajaran Polres Pekalongan, menyasar korban bersama dua orang sipil, SAP alias Agung dan J, yang ikut berkomplot.

Pengusaha Dwi Purwanto mengaku awalnya dihubungi oleh Aipda Rohim. Rohim menawari agar anak Dwi bisa diterima menjadi Taruna Akpol dengan kuota khusus dari Kapolri. Dwi menyetujui permintaan uang Rp 3,5 miliar, dengan pembayaran awal Rp 500 juta.

Baca Juga :  SPBU Swasta Setuju Beli BBM Lewat Pertamina, Tapi Ada Syarat!

Rohim mengenalkan Dwi ke Bripka Alex. Alex menjanjikan bisa meloloskan anak Dwi dan meminta tambahan uang. Hingga Januari 2025, Dwi menyerahkan sekitar Rp 2 miliar kepada mereka.

Dwi kemudian bertemu Agung yang mengaku sebagai adik Kapolri dan Joko, yang menjanjikan bantuan dari seorang purnawirawan jenderal. Joko meminta transferan tambahan Rp 650 juta.

Anak Dwi gagal lolos seleksi Akpol. Dwi meminta keempat pelaku mengembalikan uangnya, tetapi mereka saling lempar tanggung jawab dan tidak mengembalikan dana.

Baca Juga :  Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Plt Pilihan Prabowo?

Dwi melaporkan kasus ini ke Polda Jateng pada 9 Agustus 2025. Hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka dan belum menahan pelaku. Dwi berharap polisi memproses kasus ini hingga tuntas dan mengembalikan uangnya untuk modal usaha.

Kombes Pol Artanto, Kabid Humas Polda Jateng, mengatakan pihaknya masih memeriksa kasus ini melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Bid Propam.

Berita Terkait

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya
Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47
Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut
Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional
Reda Manthovani: Harapan Terakhir Reformasi Kejaksaan
Roy Suryo dan Bonatua Terima Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Janji Uji Keaslian Dokumen
Tri Tito Karnavian Dorong Kader Posyandu Jalankan Enam Pelayanan Dasar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengacungkan jempol saat foto bersama dalam KTT Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025). Foto: Evan Vucci / POOL / AFP

Internasional

Trump Apresiasi Presiden Prabowo di KTT ASEAN ke-47 Malaysia

Minggu, 26 Okt 2025 - 17:02 WIB