Jakarta, albrita.com – Mantan Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie, resmi menyatakan diri maju sebagai calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Muktamar 2025. Ia mengaku telah mendapat dukungan signifikan dari para pengurus partai.
“Kalau ditanya berapa, saya ingin mengatakan dukungannya sudah besar. Sekitar 1.200 suara dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW),” ujar Husnan di Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025).
Husnan menegaskan motivasinya bukan semata mengejar jabatan, melainkan ingin membawa perubahan dalam tubuh PPP. Menurutnya, partai berlambang Ka’bah itu kini terjebak dalam politik transaksional.
“Tujuan saya bukan sekadar jadi ketua umum. Banyak pihak, baik internal maupun eksternal, ingin melihat PPP bergerak lebih bersih dan fokus pada visi politik Islamnya,” tambah Husnan.
Ia juga menekankan pendekatan komunikasinya bersifat kultural dan inklusif, guna merangkul seluruh lapisan pengurus partai mulai dari anak ranting, DPC, hingga DPW. “Kita harus sadar, PPP ini partai Islam yang harus bisa menunjukkan integritas dan profesionalisme, bukan hanya urusan transaksi politik,” kata Husnan.
Pengamat politik menilai langkah Husnan sebagai upaya merevitalisasi PPP dari dalam, terutama menjelang muktamar yang diyakini menjadi momentum menentukan arah kepemimpinan partai.
Jika terpilih, Husnan berjanji fokus pada pembangunan kader, pembaruan struktur organisasi, dan strategi partai yang lebih transparan, sekaligus memperkuat posisi PPP dalam politik nasional. (MDA*)