UMKM Kebumen Ekspor Perdana Kerajinan Serat Alam ke Amerika Serikat

- Jurnalis

Rabu, 17 September 2025 - 23:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kebumen Lilis Nuryani memberikan apresiasi tinggi terhadap Agrominafiber yang diekspor ke Amerika Serikat. Sumber : Istimewa

Bupati Kebumen Lilis Nuryani memberikan apresiasi tinggi terhadap Agrominafiber yang diekspor ke Amerika Serikat. Sumber : Istimewa

 

Jakarta, albrita.com – Produsen kerajinan lokal asal Kebumen, Agrominafiber Java Indonesia, berhasil melakukan ekspor perdana kerajinan serat alam ke Amerika Serikat. Pelepasan ekspor berlangsung di Gedung PLUT KUKM Kebumen pada Selasa, 16 September 2025, menjadi tonggak sejarah bagi UMKM binaan Pertamina dan Bank Indonesia tersebut.

Sebanyak enam kontainer kerajinan serat alam dikirim, terdiri dari 9.455 unit keranjang dengan enam tipe berbeda. Tiga tipe menggunakan bahan baku pelepah pisang, sementara tiga lainnya terbuat dari eceng gondok.

Baca Juga :  Emas Antam Naik Lagi, Harga Hari Ini Rp2.115.000 per Gram

Pendiri Agrominafiber, Novita Hermawan, menceritakan perjalanan bisnisnya yang dimulai sejak masa pandemi dengan modal awal Rp600.000. “Kami cuma punya modal Rp600.000 saat itu, benar-benar organik dari yang tidak punya apa-apa,” ungkapnya.

Produk dari pelepah pisang kini menjadi identitas merek mereka dan mulai dikembangkan sejak 2021. Keberhasilan ekspor ini menandai pencapaian signifikan bagi Agrominafiber dalam menembus pasar global.

Ekspor perdana ini diharapkan membuka peluang baru bagi UMKM lokal lainnya untuk bersaing di pasar internasional, sekaligus meningkatkan perekonomian daerah melalui produk kreatif berbasis bahan alami.

Baca Juga :  UMKM Didukung DJKI untuk Lindungi Merek agar Tembus Pasar Dunia

Dengan dukungan dari pemerintah dan lembaga keuangan, Agrominafiber berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas produk dan memperluas jaringan ekspor ke negara lain.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global, meski berawal dari modal kecil dan tantangan pandemi. (MDA*)

Berita Terkait

Wapres Gibran Blusukan ke Pasar 16 Ilir Palembang
Belanja Sekaligus Edukasi di Jakarta Eco Future Fest 2025
BBM Indonesia Lebih Mahal, Begini Penjelasan PT Pertamina
Emas Galeri24 Ikut Meroket, Sentuh Rp2,15 Juta per Gram
Gubernur Sulut Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen di 2025
Kenaikan Harga Cabai, Beras, dan Daging Ayam Dorong Naiknya Inflasi
Debut Cemerlang, Saham EMAS Melonjak di Hari Pertama IPO
Pendapatan Negara Turun, APBN Defisit Membengkak

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:59 WIB

Wapres Gibran Blusukan ke Pasar 16 Ilir Palembang

Kamis, 25 September 2025 - 05:10 WIB

Belanja Sekaligus Edukasi di Jakarta Eco Future Fest 2025

Kamis, 25 September 2025 - 04:10 WIB

BBM Indonesia Lebih Mahal, Begini Penjelasan PT Pertamina

Rabu, 24 September 2025 - 14:10 WIB

Emas Galeri24 Ikut Meroket, Sentuh Rp2,15 Juta per Gram

Rabu, 24 September 2025 - 02:10 WIB

Gubernur Sulut Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen di 2025

Berita Terbaru

Xiaomi 17 Resmi Rilis dengan Baterai 7.000 mAh, Layar Super Terang 3.500 Nits, Sudah Masuk Indonesia Belum Ya? Sumber : Istimewa

Teknologi

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Jumat, 26 Sep 2025 - 11:10 WIB

Misi Perdamaian PBB: Polri Kirim Satgas FPU 7 MINUSCA ke Republik Afrika Tengah Sumber : istimewa - Dok Polri

Nasional

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 Sep 2025 - 09:10 WIB

Antusiasme siswa SDN 04 Cipinang Melayu, menyambut kedatangan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 698 box di bagikan, Jakarta, Kamis (25/9/2025) Sumber : tvOnenews.com/Julio Saputra

Nasional

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:10 WIB

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB