Program MBG Aman, DPR Serahkan Keputusan ke Presiden

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 08:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Charles Honoris di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025). Sumber : tvOnenews/Syifa Aulia

Charles Honoris di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025). Sumber : tvOnenews/Syifa Aulia

Jakarta, albrita.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menegaskan bahwa DPR tidak memiliki kewenangan untuk menghentikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah. Pernyataan ini disampaikan menyusul usulan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) agar Presiden Prabowo Subianto menghentikan program tersebut, menyusul maraknya laporan kasus keracunan makanan di sekolah.

“Rekomendasi JPPI disampaikan kepada presiden, tapi forum kami di sini adalah mitra kami, yaitu Badan Gizi Nasional (BGN). Tugas DPR adalah mengevaluasi dan mengawasi BGN,” ujar Charles saat rapat audiensi dengan JPPI, CISDI, dan GKIA di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).

Baca Juga :  KPK Bongkar Oknum Kemenag Bujuk Khalid Basalamah Pakai Jalur Haji Khusus

Charles menjelaskan, kasus keracunan yang terjadi bukan karena kesalahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), melainkan masalah yang terkait sistem pelaksanaan program. Menurutnya, kendala ini bisa diperbaiki melalui evaluasi dan perbaikan prosedur di lapangan, bukan menghentikan program secara keseluruhan.

Sejauh ini, Presiden Prabowo masih memandang MBG sebagai program penting yang perlu dijalankan untuk meningkatkan gizi siswa di seluruh Indonesia. Charles menekankan, keputusan menghentikan program MBG sepenuhnya berada di tangan presiden. “Kalau memang beliau merasa program ini tidak lagi dibutuhkan, mungkin akan dihentikan. Namun saat ini, program tetap berjalan,” tambahnya.

Baca Juga :  Ribuan Personel Amankan Aksi Demo Buruh di DPR RI Hari Ini

Dalam kesempatan yang sama, Charles mengingatkan pentingnya data yang kuat dan akurat sebelum mengambil keputusan terkait program strategis nasional. Evaluasi terus dilakukan DPR bersama BGN untuk memastikan MBG tetap efektif dan aman bagi para siswa. (YS*)

Berita Terkait

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah
Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG
Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!
Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap
Komisi IX Tegur Pemerintah, Fokus Kualitas MBG
Prabowo Dapat Apresiasi MUI atas Pidato di PBB untuk Palestina
Siswa Keracunan MBG, BGN Gandeng Polri Usut Kasus
BGN Tutup Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:10 WIB

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 September 2025 - 08:10 WIB

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 September 2025 - 07:10 WIB

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 September 2025 - 03:10 WIB

Komisi IX Tegur Pemerintah, Fokus Kualitas MBG

Jumat, 26 September 2025 - 02:10 WIB

Prabowo Dapat Apresiasi MUI atas Pidato di PBB untuk Palestina

Berita Terbaru

Xiaomi 17 Resmi Rilis dengan Baterai 7.000 mAh, Layar Super Terang 3.500 Nits, Sudah Masuk Indonesia Belum Ya? Sumber : Istimewa

Teknologi

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Jumat, 26 Sep 2025 - 11:10 WIB

Misi Perdamaian PBB: Polri Kirim Satgas FPU 7 MINUSCA ke Republik Afrika Tengah Sumber : istimewa - Dok Polri

Nasional

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 Sep 2025 - 09:10 WIB

Antusiasme siswa SDN 04 Cipinang Melayu, menyambut kedatangan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 698 box di bagikan, Jakarta, Kamis (25/9/2025) Sumber : tvOnenews.com/Julio Saputra

Nasional

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:10 WIB

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB