Jakarta, albrita.com – Erick Thohir mengumumkan dirinya mendapat izin resmi dari FIFA untuk menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Umum PSSI. Surat persetujuan tersebut diterima Erick untuk memastikan tidak ada benturan kepentingan.
“Tadi pagi saya menerima surat dari FIFA yang menyatakan secara statuta dengan rekam jejak saya di dunia sepakbola, tidak ada konflik kepentingan. Jadi saya clean and clear,” ujar Erick dalam rilis resmi, Selasa (23/9/2025).
Pelantikan Erick sebagai Menpora dilakukan menggantikan Dito Ariotedjo yang dicopot Presiden Prabowo Subianto. Posisi rangkap Menpora dan Ketum PSSI sempat menimbulkan kekhawatiran, namun FIFA memastikan jabatan ganda ini sah.
Erick menegaskan komitmennya tidak hanya fokus pada sepakbola, tapi juga akan mengembangkan 14 cabang olahraga unggulan lain dan menata ulang program olahraga nasional agar merata. “Saya akan memastikan seluruh cabang olahraga mendapatkan perhatian proporsional. Sepakbola penting, tapi cabang olahraga lain juga harus berkembang,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam mengelola PSSI dan kementerian. Erick berjanji menjaga tata kelola organisasi sesuai standar internasional, termasuk pengelolaan anggaran dan kompetisi sepakbola nasional.
Selain itu, Menpora baru ini berkomitmen memperkuat program pembinaan atlet muda agar Indonesia memiliki generasi atlet kompetitif di tingkat internasional, mulai dari usia dini hingga tingkat profesional.
Dalam rencana jangka panjang, Erick akan menggalakkan sinergi antara pemerintah, sponsor, dan organisasi olahraga untuk menciptakan ekosistem olahraga berkelanjutan. Langkah-langkah ini diharapkan meningkatkan prestasi olahraga nasional, sekaligus menyeimbangkan perhatian antara sepakbola dan cabang olahraga lain yang potensial.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada FIFA atas kepercayaannya, serta Presiden Prabowo Subianto. Sekarang semuanya sudah clear and black on white,” pungkasnya.(AP*)