Jakarta, albrita.com – CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyatakan Freeport McMoRan telah menyetujui pelepasan 12 persen sahamnya ke Indonesia secara gratis. Kesepakatan ini diperoleh setelah negosiasi Rosan dengan Chairman Freeport Richard Adkerson dan CEO Kathleen Quirk di Amerika Serikat.
Awalnya, Indonesia membidik divestasi 10 persen, namun berhasil memperoleh 12 persen. Selain itu, Freeport setuju membangun dua universitas dan dua rumah sakit di dekat wilayah operasionalnya di Papua untuk mendukung layanan kesehatan dan pendidikan.
Divestasi ini menjadi salah satu syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi Freeport, yang akan berakhir pada 2041. Sesuai PP Nomor 25 Tahun 2024, perpanjangan IUPK harus mencakup penjualan saham minimal 10 persen kepada BUMN.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menambahkan, hasil divestasi juga akan diberikan kepada BUMD Papua. Dengan kesepakatan ini, kepemilikan pemerintah di PT Freeport Indonesia akan meningkat dari 51 persen menjadi 63 persen pada 2041. (YS*)