Tim Freeport Temukan Tiga Jenazah Korban Longsor di Tambang Grasberg

- Jurnalis

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Tanggap Darurat PT FreeportIndonesia (PTFI) pada hari ini, Minggu, 5Oktober 2025, telah menemukan danmengevakuasi 3 (tiga) jenazah rekan kerjadari lokasi insiden luncuran material basahdi Tambang Bawah Tanah Grasberg BlockCave (GBC). Foto: Freeport

Tim Tanggap Darurat PT FreeportIndonesia (PTFI) pada hari ini, Minggu, 5Oktober 2025, telah menemukan danmengevakuasi 3 (tiga) jenazah rekan kerjadari lokasi insiden luncuran material basahdi Tambang Bawah Tanah Grasberg BlockCave (GBC). Foto: Freeport

Tembagapura, albrita.com – Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali menemukan tiga jenazah pekerja yang tertimbun longsor di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC), Minggu (5/10).

Tim menemukan satu jenazah pertama pada pukul 12.00 WIT, lalu dua jenazah lainnya pada pukul 16.53 WIT. Total, tim berhasil mengevakuasi tiga pekerja dari lima orang yang masih terjebak sejak insiden luncuran material basah terjadi.

Tim medis dan kepolisian langsung mengevakuasi korban dengan hati-hati. Mereka memastikan identitas jenazah pertama sebagai Victor Bastida Ballesteros, warga negara Chile yang bekerja untuk PT Redpath Indonesia. Dua korban lainnya masih dalam proses identifikasi di Tembagapura.

Baca Juga :  Diduga Provokasi Aksi Anarkistis, Direktur Lokataru Diciduk Polisi

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kehilangan para pekerja. “Mereka bukan hanya rekan kerja, tapi bagian dari keluarga besar Freeport. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang sudah berada di Tembagapura sejak 14 September lalu,” ujar Tony.

Ia menegaskan bahwa tim masih melanjutkan operasi pencarian untuk menemukan seluruh korban yang tertimbun. Freeport juga memberikan pendampingan penuh bagi keluarga korban dan dukungan terhadap proses identifikasi.

Baca Juga :  Target Impor Sapi Perah Masih Jauh, Program Susu Nasional Terancam

Insiden longsor di tambang bawah tanah GBC terjadi pada awal September 2025 dan menimbun tujuh pekerja. Pada Sabtu (20/9), tim penyelamat menemukan dua korban pertama, yakni Irawan (46) asal Cilacap, dan Wigih Hartono (37) asal Tulungagung. Keduanya ditemukan dalam kondisi utuh dan sudah diidentifikasi oleh Tim Inavis Polres Mimika.

Sejak insiden itu, Freeport menghentikan sementara kegiatan produksi untuk fokus pada evakuasi korban. Perusahaan induk, Freeport McMoRan, memperkirakan tambang GBC baru bisa beroperasi penuh kembali pada 2027. (MDA*)

Berita Terkait

Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi
Anies Baswedan Soroti Pendidikan: Murid Abad 21, Sekolah Masih Pola Abad 20
Prajurit TNI Praka Zaenal Mutaqim Gugur Saat Terjun Payung HUT ke-80
Letjen Bambang Pimpin HUT ke-80 TNI di Monas
Mobil Nissan X-Trail Terbakar di Jakarta
Tim SAR Evakuasi Mobil Mercy di Ponpes Al-Khoziny
Pemerintah Sempurnakan Perpres Makan Bergizi Gratis
Wanita ODGJ Bawa Karung Berisi Mayat Bayi di Banjarbaru

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:00 WIB

Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:30 WIB

Tim Freeport Temukan Tiga Jenazah Korban Longsor di Tambang Grasberg

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:00 WIB

Anies Baswedan Soroti Pendidikan: Murid Abad 21, Sekolah Masih Pola Abad 20

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:30 WIB

Prajurit TNI Praka Zaenal Mutaqim Gugur Saat Terjun Payung HUT ke-80

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Letjen Bambang Pimpin HUT ke-80 TNI di Monas

Berita Terbaru

Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya di Bandara Orly, Paris, Prancis, Selasa (15/7/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Nasional

Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Senin, 6 Okt 2025 - 05:00 WIB

Ilustrasi kapal ASDP. Foto: Dok. ASDP

Bisnis

ASDP Bersama KPK Perkuat Integritas BUMN

Senin, 6 Okt 2025 - 03:00 WIB