Papua, albrita.com — Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang Kabupaten Keerom, Papua, pada Jumat (10/10) pukul 09.08 WIB atau 11.08 WIT.
BMKG mencatat pusat gempa berada di kedalaman 76 kilometer. Getaran muncul sekitar 20 menit setelah gempa besar 7,6 magnitudo mengguncang Mindanao, Filipina, yang sempat memicu peringatan tsunami di Indonesia.
Warga di Keerom dan sekitarnya merasakan guncangan cukup kuat. Sebagian warga keluar dari rumah dan bangunan untuk mencari tempat aman. Hingga kini, petugas belum menerima laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan pihaknya terus memantau aktivitas seismik di wilayah timur Indonesia. “Kami sudah mengaktifkan seluruh sistem pemantauan gempa agar bisa memberikan peringatan dini dengan cepat,” ujarnya.
BPBD Papua segera mengirim tim untuk mengecek kondisi di lapangan. Petugas akan mendata dampak gempa, terutama di wilayah perbatasan Keerom yang berbukit dan rawan longsor.
Sejumlah warga juga melaporkan merasakan guncangan ringan di Kota Jayapura. Aktivitas masyarakat sempat terhenti beberapa menit sebelum kembali normal.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. “Kami meminta warga selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG,” tambah Dwikorita. (AW*)









