Jakarta, albrita.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan lonjakan kasus influenza A di Jakarta bukan pandemi seperti COVID-19. Ia menegaskan, pasien yang terjangkit bisa segera ditangani di puskesmas maupun rumah sakit.
“Kalau di Jakarta, saya memastikan bukan pandemi. Memang ada satu dua kasus, dan sekarang COVID seperti flu,” kata Pramono di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (22/10). Ia menjelaskan, pasien yang terkena influenza A rata-rata cepat pulih setelah mendapatkan perawatan medis. “Beberapa dirawat di puskesmas atau rumah sakit, dan mereka segera sembuh,” ujarnya.
Pramono menegaskan kondisi saat ini berbeda jauh dengan masa pandemi COVID-19 yang sempat membuat sistem kesehatan kewalahan. Menurutnya, kasus influenza A kini lebih ringan dan terkendali. “Sekarang ini seperti flu biasa, memang ada beberapa kasus, tapi masih dalam batas wajar,” tambahnya.
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sekitar 1,9 juta kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sejak Januari hingga Oktober 2025. Kasus mulai meningkat sejak Juli 2025. ISPA mudah menular lewat droplet dan aerosol di udara. Faktor polusi serta musim kemarau basah ikut mempercepat penyebaran penyakit ini. Gejalanya meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam. Pemerintah mengimbau warga yang mengalami gejala tersebut segera memeriksakan diri ke dokter agar cepat tertangani.
Sementara itu, peningkatan kasus influenza A juga terjadi di sejumlah negara ASEAN. Malaysia melaporkan lebih dari 6.000 kasus pada pertengahan Oktober. Kementerian Kesehatan RI telah memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi kenaikan kasus influenza A, khususnya tipe H3N2. Ketua DPR RI Puan Maharani pun mendorong pemerintah menggencarkan vaksinasi bagi kelompok rentan agar penularan bisa ditekan dan kondisi tetap terkendali. (MDA*)









