Jateng, albrita.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mencatat hanya 84 dari 1.596 SPPG yang sudah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Luthfi meminta seluruh SPPG segera mengurus SLHS. Ia memerintahkan Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten melatih pengelola tentang higienitas dan sanitasi.
“Dinas provinsi akan mengawasi dinas kabupaten agar mereka merealisasikan ini secepat mungkin,” ujar Luthfi saat rapat pengawalan program MBG di Gor Jatidiri Semarang, Senin (6/10).
Luthfi menegaskan pengelola SPPG yang memiliki SLHS wajib menjaga kebersihan makanan. Mereka harus mengawasi mutu agar anak-anak tidak keracunan.
Ia menyebut kasus keracunan muncul karena anak tidak cocok dengan makanan baru, peralatan dan makanan yang kotor, serta pengelola yang kurang profesional.
“Anak yang biasa makan mie instan tapi diberi spageti bisa sakit. Pengelola harus menjaga kebersihan alat dan makanan, serta bekerja secara profesional,” tegas Luthfi. (WF*)