Lumajang, albrita.com – Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, tercatat tiga kali erupsi kecil pada Senin (27/10). Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mulai “batuk” sejak pukul 02.01 WIB.
Pada erupsi pertama, Semeru melontarkan kolom abu setinggi 500 meter dari puncak atau sekitar 4.176 meter di atas permukaan laut. Kolom abu tampak berwarna putih hingga kelabu dan bergerak ke arah barat daya dan barat.
“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 142 detik,” tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui laman resminya.
Erupsi kedua terjadi pukul 02.45 WIB dengan kolom abu mencapai 700 meter di atas puncak. Warna abu masih sama, putih hingga kelabu, dan menyebar ke arah barat daya.
Sementara erupsi ketiga berlangsung pukul 05.20 WIB, juga dengan kolom abu setinggi 700 meter. Seismograf PVMBG mencatat amplitudo maksimum 22 mm dengan durasi 146 detik.
PVMBG meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi guguran lava dan lahar hujan, terutama di aliran Besuk Kobokan, yang merupakan jalur utama aliran material erupsi Gunung Semeru. (YS*)









