Jawa Timur, albrita.com – Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/11) pukul 06.07 WIB. Badan Geologi mencatat kolom abu setinggi 1 kilometer di atas puncak gunung.
Petugas mengamati abu berwarna putih hingga kelabu yang bergerak tebal ke arah utara dan timur laut. Alat seismograf merekam erupsi dengan amplitudo 22 milimeter dan durasi 157 detik.
Badan Geologi menetapkan Gunung Semeru pada status Level II atau Waspada. Lembaga itu meminta warga segera menjauhi zona berbahaya.
Petugas mengimbau warga tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak. Di luar jarak itu, warga tetap harus menjaga jarak 500 meter dari tepi sungai karena aliran lahar dan awan panas bisa meluas hingga 13 kilometer.
Tim pengamat juga meminta warga menjauhi radius 2,5 kilometer dari kawah karena lontaran batu pijar masih terjadi.
Badan Geologi memperingatkan warga agar terus waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di aliran sungai berhulu di puncak Semeru, termasuk Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Tim siaga bencana terus memantau kondisi di lapangan dan siap mengevakuasi warga bila aktivitas vulkanik meningkat. Petugas meminta masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan resmi agar terhindar dari bahaya erupsi. (WF*)









