Gunung Semeru Erupsi, Warga Diminta Jauhi Zona Bahaya

- Jurnalis

Kamis, 6 November 2025 - 08:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Erupsi Gunung Semeru, Kamis (6/11/2025) pagi. Foto: Dok. Badan Geologi

Erupsi Gunung Semeru, Kamis (6/11/2025) pagi. Foto: Dok. Badan Geologi

Jawa Timur, albrita.com – Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/11) pukul 06.07 WIB. Badan Geologi mencatat kolom abu setinggi 1 kilometer di atas puncak gunung.

Petugas mengamati abu berwarna putih hingga kelabu yang bergerak tebal ke arah utara dan timur laut. Alat seismograf merekam erupsi dengan amplitudo 22 milimeter dan durasi 157 detik.

Badan Geologi menetapkan Gunung Semeru pada status Level II atau Waspada. Lembaga itu meminta warga segera menjauhi zona berbahaya.

Baca Juga :  Trenggalek Masih Kekurangan Pimpinan OPD, Pemerintah Kabupaten Janji Isi Bertahap

Petugas mengimbau warga tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak. Di luar jarak itu, warga tetap harus menjaga jarak 500 meter dari tepi sungai karena aliran lahar dan awan panas bisa meluas hingga 13 kilometer.

Tim pengamat juga meminta warga menjauhi radius 2,5 kilometer dari kawah karena lontaran batu pijar masih terjadi.

Baca Juga :  Mayat Lansia Hangus Terbakar di Hutan Lamongan, Diduga Terkait Pencurian & Kekerasan

Badan Geologi memperingatkan warga agar terus waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di aliran sungai berhulu di puncak Semeru, termasuk Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Tim siaga bencana terus memantau kondisi di lapangan dan siap mengevakuasi warga bila aktivitas vulkanik meningkat. Petugas meminta masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan resmi agar terhindar dari bahaya erupsi. (WF*)

Berita Terkait

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang
Wako Hendri Arnis Paparkan Inovasi Padang Panjang di Ajang IGA 2025
Pemusnahan PETI dan Gugurnya Polisi Kehutanan di Gunung Halimun Salak
Kejari Bandar Lampung Musnahkan Barang Bukti 162 Perkara Inkracht
Setelah OTT KPK, Sebentar Lagi SF Hariyanto Jadi Gubernur Riau
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Kasus Pemerasan Dinas PUPR
Rumah Hakim PN Medan Dibakar, Khamozaro Waruhu Tegaskan Tak Gentar Tangani Kasus Korupsi PUPR
Sakit Hati Sering Dikatai Playboy, Miskin, Sering Minta Duit Menjadi Penyebab Utama Bripda Waldi Bunuh Dosen Cantik

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 23:06 WIB

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 November 2025 - 19:06 WIB

Wako Hendri Arnis Paparkan Inovasi Padang Panjang di Ajang IGA 2025

Kamis, 6 November 2025 - 16:33 WIB

Pemusnahan PETI dan Gugurnya Polisi Kehutanan di Gunung Halimun Salak

Kamis, 6 November 2025 - 15:08 WIB

Kejari Bandar Lampung Musnahkan Barang Bukti 162 Perkara Inkracht

Kamis, 6 November 2025 - 13:33 WIB

Setelah OTT KPK, Sebentar Lagi SF Hariyanto Jadi Gubernur Riau

Berita Terbaru

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD

Sungai Penuh

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD ke-126 Sungai Penuh

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:59 WIB

Lokasi tempat ditemukannya korban. (ist)

Daerah

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:06 WIB

penempakan kota sungai penuh 
foto. dok : saka nugraha

Sungai Penuh

Kenaikan Jumlah Penduduk Kota Sungai Penuh 2025 Capai 102.483 Jiwa

Kamis, 6 Nov 2025 - 21:33 WIB