Hamas Minta AS Pantau Israel Usai Kesepakatan Damai Gaza

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden AS Donald Trump berpose dengan perjanjian yang telah ditandatangani pada pertemuan puncak para pemimpin dunia untuk mengakhiri perang Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025). Foto: Suzanne Plunkett/ REUTERS

Presiden AS Donald Trump berpose dengan perjanjian yang telah ditandatangani pada pertemuan puncak para pemimpin dunia untuk mengakhiri perang Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025). Foto: Suzanne Plunkett/ REUTERS

Gaza, albrita.com — Hamas bereaksi terhadap kesepakatan damai di Gaza yang diumumkan Presiden AS Donald Trump di Mesir, Senin (13/10). Trump menyebut kesepakatan itu mengakhiri dua tahun perang di Gaza dan menjadi hari luar biasa bagi Timur Tengah.

Meski pemimpin Israel dan Hamas tidak hadir, puluhan pemimpin dunia, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, menyaksikan perjanjian tersebut. Trump menyatakan, “Kami mencapai apa yang semua orang katakan mustahil.”

Baca Juga :  Profesi Paling Dicari di Era AI: Tukang Listrik dan Tukang Kayu

Gedung Putih merilis pernyataan resmi yang memaparkan visi komprehensif untuk perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di Timur Tengah, termasuk Gaza. Dokumen itu tidak merinci jalur perdamaian antara Israel dan negara tetangganya, termasuk Palestina, serta tidak menyebut model penyelesaian konflik, apakah one-state atau two-state solution.

Baca Juga :  Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad

Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, meminta Trump dan mediator internasional terus memantau Israel. Ia menegaskan, “Mereka harus memonitor tindakan Israel dan memastikan mereka tidak melanjutkan agresi terhadap rakyat kami.” (YS*)

Berita Terkait

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad
Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian
Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka
15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan
Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur
Hamas Memulangkan Jenazah Sandera Israel, Militer Israel Lakukan Forensik
Bus Terbakar di Rajasthan, 20 Penumpang Tewas
Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel Lewat Palang Merah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:11 WIB

15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur

Berita Terbaru

Ilustrasi aplikasi edit video Clips di Apple App Store. Foto: Shutterstock

Teknologi

Apple Hentikan Clips dan Alihkan Fokus ke Teknologi AI

Rabu, 15 Okt 2025 - 23:33 WIB

Bashar al-Assad Foto:  Reuters/Sana

Internasional

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:33 WIB