Palestina, albrita.com – Hamas menyerahkan jenazah salah satu sandera kepada Palang Merah. Pihak Palang Merah membawa jenazah tersebut untuk dikembalikan ke Israel. Al Jazeera melaporkan, Hamas melakukan penyerahan ini sesuai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.
Hamas sudah mengembalikan 22 jenazah dari total 28 sandera yang meninggal. Hamas masih menyiapkan enam jenazah lainnya agar pihak keluarga di Israel menerima semuanya sesuai perjanjian. Palang Merah memastikan setiap jenazah diproses dengan standar kemanusiaan tinggi.
Pemerintah Israel menerima jenazah tersebut dari Palang Merah. Kantor Perdana Menteri Israel menyatakan mereka mengawasi seluruh proses pemulangan agar berjalan lancar. Pejabat Israel menegaskan mereka akan memantau pengembalian enam jenazah yang tersisa agar keluarga sandera mendapatkan jenazah dengan tepat.
Hamas dan Israel menekankan pentingnya gencatan senjata. Hamas bekerja sama dengan Palang Merah untuk mengembalikan jenazah secara aman dan manusiawi. Pihak Israel juga memeriksa identitas jenazah dan memastikan dokumentasi lengkap sebelum diserahkan kepada keluarga.
Para pengamat internasional menilai pengembalian jenazah sandera membantu membangun kepercayaan antara Hamas dan Israel. Langkah ini juga mencegah eskalasi konflik lebih lanjut di wilayah tersebut.
Hamas menunjukkan komitmen mereka terhadap hak asasi manusia. Israel juga menegaskan keseriusan mereka menjalankan kesepakatan gencatan senjata. Proses pengembalian jenazah menjadi bukti nyata kedua pihak berupaya menahan ketegangan dan menjaga diplomasi tetap berjalan.
Pengembalian jenazah sandera menjadi langkah penting dalam konflik yang masih berlangsung. Proses ini membantu menenangkan keluarga korban dan memberikan harapan bagi pemulihan hubungan antara kedua pihak. (YS*)









