Hamas Siap Berdamai, Minta Akhiri Perang Gaza

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg mengibarkan bendera Palestina saat berlayar bersama Global Sumud Flotilla menembus blokade laut Israel untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza di Yunani, Kamis (25/9/2025). Foto: Stefanos Rapanis/Reuters

Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg mengibarkan bendera Palestina saat berlayar bersama Global Sumud Flotilla menembus blokade laut Israel untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza di Yunani, Kamis (25/9/2025). Foto: Stefanos Rapanis/Reuters

Palestina, albrita.com – Hamas menyatakan kesiapannya menandatangani kesepakatan damai berdasarkan proposal perdamaian Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Namun, Hamas tetap menuntut jaminan agar perang di Gaza benar-benar berakhir.

Negosiator Hamas, Khalil Al-Hayya, menegaskan komitmen organisasinya saat menghadiri perundingan di Mesir. “Kami datang untuk berunding secara serius dan bertanggung jawab. Hamas siap mencapai kesepakatan, tetapi kami membutuhkan jaminan agar perang tidak terulang,” ujar Al-Hayya dalam wawancara dengan Al Qahera News TV.

Pejabat senior Hamas, Fawzi Barhoum, menambahkan bahwa delegasinya berusaha mengatasi semua hambatan di meja perundingan. Ia menegaskan bahwa kesepakatan harus menjamin penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza dan penghentian total operasi militer.

Baca Juga :  Israel Lepaskan Tahanan Palestina Setelah Sandera Kembali

Barhoum menolak tuntutan Israel agar Hamas menyerahkan senjata. Ia menegaskan bahwa rakyat Palestina berhak mempertahankan diri. “Tidak ada satu pun yang berhak menyerahkan senjata rakyat Palestina,” tegasnya.

Hamas juga menuntut gencatan senjata permanen serta rekonstruksi Gaza di bawah pengawasan badan teknokrasi Palestina. Mereka ingin membangun kembali wilayah yang hancur akibat agresi militer Israel.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel masih fokus mencapai seluruh tujuan perang. “Kami akan mengembalikan semua sandera, menghancurkan kekuasaan Hamas, dan memastikan Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” ujar Netanyahu di platform X.

Baca Juga :  Filipina Tuding Kapal China Menabrak Kapal Mereka di Thitu

Perundingan damai di Kairo memasuki hari ketiga pada Rabu (8/10). Sumber diplomatik menyebutkan suasana pertemuan semakin positif dibanding hari sebelumnya. Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani hadir langsung untuk mendorong tercapainya gencatan senjata dan pembebasan sandera.

Presiden Donald Trump menyampaikan optimismenya terhadap kemajuan perundingan tersebut. Ia mengirim Utusan Khusus Steve Witkoff dan menantunya, Jared Kushner, untuk memimpin delegasi Amerika Serikat. “Saya yakin perdamaian di Timur Tengah bisa tercapai,” kata Trump di Washington. (WF*)

Berita Terkait

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad
Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian
Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka
15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan
Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur
Hamas Memulangkan Jenazah Sandera Israel, Militer Israel Lakukan Forensik
Bus Terbakar di Rajasthan, 20 Penumpang Tewas
Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel Lewat Palang Merah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:11 WIB

15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur

Berita Terbaru

Ilustrasi aplikasi edit video Clips di Apple App Store. Foto: Shutterstock

Teknologi

Apple Hentikan Clips dan Alihkan Fokus ke Teknologi AI

Rabu, 15 Okt 2025 - 23:33 WIB