Jakarta, albrita.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBU Shell mengalami kenaikan mulai 1 Oktober 2025 akibat kelangkaan stok. Shell Super naik menjadi Rp12.890 per liter dari sebelumnya Rp12.580 per liter.
Shell Indonesia menyebut beberapa produk BBM mereka tidak tersedia di sejumlah SPBU hingga waktu yang belum ditentukan. Selain Shell Super, kenaikan juga terjadi pada Shell V-Power dari Rp13.140 menjadi Rp13.420 per liter, Shell V-Power Diesel dari Rp14.130 menjadi Rp14.270 per liter, serta Shell V-Power Nitro+ dari Rp13.300 menjadi Rp13.590 per liter.
Perubahan harga BBM juga terjadi di Pertamina. Di Jabodetabek, Pertamina Dexlite (CN 51) naik menjadi Rp13.700 per liter dari Rp13.600, sementara Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp14.000 per liter dari Rp13.850 per liter.
Beberapa BBM Pertamina tetap stabil, seperti Pertamax (RON 92) Rp12.200 per liter, Pertamax Green (RON 95) Rp13.000 per liter, dan Pertamax Turbo (RON 98) Rp13.100 per liter. BBM subsidi dan penugasan, yakni Pertalite dan Biosolar, juga tidak mengalami perubahan harga, masing-masing Rp10.000 dan Rp6.800 per liter.
Shell dan Pertamina mengimbau masyarakat memantau ketersediaan BBM di SPBU sebelum mengisi bahan bakar. (YS*)