Harga Cabai dan Daging Ayam Picu Kenaikan Inflasi

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tumpukan cabai merah dan cabai hijau di warung 
foto : dok. istimewa

tumpukan cabai merah dan cabai hijau di warung foto : dok. istimewa

Padang Panjang, albrita. com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan seluruh pemerintah daerah tidak lengah dalam mengendalikan harga pangan menjelang akhir tahun. Sejumlah komoditas seperti cabai, daging ayam, dan emas tercatat menjadi penyumbang utama kenaikan inflasi nasional pada Oktober 2025.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan hal itu ketika memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, yang juga diikuti Wakil Walikota Padang Panjang, Allex Saputra bersama jajaran melalui zoom meeting di balaikota, Senin (12/10).

Tito mengatakan, tingkat inflasi nasional pada Oktober 2025 mengalami kenaikan sebesar 1,2 persen, dengan penyumbang terbesar berasal dari sektor pangan dan logam mulia.

Kenaikan harga cabai dan daging ayam terus berulang setiap bulan. Ini perlu diwaspadai karena bisa melemahkan daya beli masyarakat dan berpotensi menimbulkan ketidakstabilan sosial bila tidak dikendalikan dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Bawaslu Dampingi Debat Calon Ketua OSIS di Padang Panjang

Selain dua komoditas tersebut, Tito juga meminta daerah menjaga stabilitas harga telur ayam ras, daging ayam ras, dan jagung, yang mulai menunjukkan tren kenaikan mingguan.

“Kami minta seluruh daerah memperkuat sinergi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan rutin melakukan operasi pasar agar harga tetap terkendali,” katanya.

Terkait beras, Tito menegaskan harganya masih tergolong stabil dan terkendali. Namun, ia mengingatkan agar setiap daerah tidak lengah dan tetap menjaga stok serta distribusi.

Baca Juga :  Bantuan UMKM Diserahkan, Pengurus Koperasi Merah Putih DiLatih

Sementara itu, di Kota Padang Panjang, Wawako Allex Saputra melaporkan, pada minggu kedua Oktober 2025, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, di antaranya ayam broiler, telur itik, dan cabai rawit.

Harga ayam broiler turun Rp500 dari Rp31 ribu menjadi Rp30.500/kg, telur itik turun Rp800 dari Rp32 ribu menjadi Rp31.200/kg, dan cabai rawit turun Rp500 dari Rp40 ribu menjadi Rp39.500/kg.

Namun, kata Allex, cabai merah justru mengalami sedikit kenaikan harga, yaitu naik Rp5.500 dari Rp89.500 menjadi Rp95 ribu/kg.

“Kenaikan ini sedang kita pantau. Kita minta dinas terkait untuk menelusuri penyebabnya dan menyiapkan langkah antisipasi, termasuk operasi pasar sesuai arahan Kemendagri,” tutupnya. (syam)

Berita Terkait

Ketua TP PKK Padang Panjang Serahkan Bantuan untuk Balita Penderita Hidrosefalus
Berharap Kantor Imigrasi Segera Hadir di Padang Panjang
PSPP Seleksi 70 Pemain untuk Liga 4 Sumbar 2025/2026
M. Fauzi, Bayi Penderita Hidrosefalus Perlu Perhatian Khusus
59 Kuda Siap Berpacu di Bancah Laweh
Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Semen Truk Tabrak Pelaminan
Respon Cepat, Sat Resnarkoba Polres Padang Panjang Ungkap Kasus Narkoba di Kampung Manggis
Padang Panjang Borong Penghargaan di Temu Kader PKK Sumatera Barat

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:49 WIB

Ketua TP PKK Padang Panjang Serahkan Bantuan untuk Balita Penderita Hidrosefalus

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:08 WIB

Berharap Kantor Imigrasi Segera Hadir di Padang Panjang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:02 WIB

PSPP Seleksi 70 Pemain untuk Liga 4 Sumbar 2025/2026

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

M. Fauzi, Bayi Penderita Hidrosefalus Perlu Perhatian Khusus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:00 WIB

59 Kuda Siap Berpacu di Bancah Laweh

Berita Terbaru