Padang Panjang, albrita.com — Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada minggu ketiga Oktober 2025 cenderung menurun. Namun harga cabai merah justru melonjak tajam hingga menembus Rp100 ribu per kilogram di tingkat pengecer. Pekan sebelumnya, harga cabai merah masih berada di kisaran Rp85 ribu hingga Rp90 ribu.
Kenaikan harga cabai merah ini membuat ibu rumah tangga dan pengusaha rumah makan mengeluh. Di tingkat petani, harga cabai merah bertahan di Rp95 ribu per kilogram dan belum menunjukkan tanda-tanda turun. Angka tersebut masih jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku.
Analis Perekonomian Setdako Padang Panjang, Chandra Erfiko, mengatakan harga bahan pangan lain justru bergerak turun. “Secara keseluruhan harga pangan turun dibandingkan minggu sebelumnya, hanya cabai merah yang masih tinggi dan butuh pengawasan lebih lanjut,” ujar Chandra, Minggu (19/10).
Chandra mencatat beberapa komoditas mengalami penurunan harga, antara lain gula pasir dari Rp18 ribu menjadi Rp17.834 per kilogram, daging ayam broiler dari Rp30.500 menjadi Rp30 ribu, dan cabai rawit dari Rp39.500 menjadi Rp38.350. Harga ketela pohon turun dari Rp5.500 menjadi Rp5.000, bawang daun dari Rp8 ribu menjadi Rp6.700, terong dari Rp7 ribu menjadi Rp5.700, dan seledri dari Rp10.300 menjadi Rp10 ribu per kilogram.
Ia menegaskan perlunya menjaga ketersediaan pasokan agar harga tetap stabil. “Kami akan memastikan pasokan dari daerah penghasil tetap lancar supaya harga di tingkat konsumen tidak melonjak,” katanya.
Beberapa komoditas lain justru naik tipis, seperti telur ayam ras dari Rp28.550 menjadi Rp28.817 per kilogram, bawang merah dari Rp32.350 menjadi Rp33.150, dan bawang bombai dari Rp31.300 menjadi Rp33 ribu.
Harga beras tetap stabil: kualitas I Rp17 ribu, kualitas II Rp16 ribu, dan kualitas III Rp15 ribu per kilogram. Daging sapi masih bertahan di Rp141.667, sementara minyak goreng juga tidak berubah—kemasan sederhana Rp17 ribu, premium Rp22 ribu, dan curah Rp19 ribu per liter.
Chandra menegaskan pemerintah akan memperkuat koordinasi lintas sektor untuk menjaga kestabilan harga dan distribusi pangan di pasar. (syam)









