Jakarta, albrita.com – Harga emas antam (logam mulia) selalu merangkak naik, namun tidak selalu naik setiap hari. Kenaikan ini dipengaruhi beberapa faktor.
Seperti, jika harga emas internasional naik, biasanya harga emas antam ikut naik, kalau turun, harga emas antam juga turun.
Selain itu juga dipengaruhi dengan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS. Emas dihitung mengikuti USD. Biasanya rupiah melemah, harga emas antam malah sebaliknya terdongkrak naik.
Harga Emas Antam (Logam Mulia) juga dipengaruhi kebijakan antam itu sendiri yaitu PT Aneka Tambang Tbk, yang bergerak di bidang perusahan tambang.
Ada kala setiap hari harga emas antam naik Rp 5.000 – Rp 15.000/gram, kadang justru malah turun dengan kisaran yang sama, bahkan kadang tidak berubah dari sebelumnya.
Intinya tidak selalu harga emas antam naik-turun setiap hari. Namun, kalkulasi tahunan harga emas antam cendrung naik karena dipicu inflasi dan faktor global.
Berikut harga emas antam, harga jual Rp 1.948.860, harga fisik (Brankas) Rp 1.940.000, harga beli Rp 1.880.600, harga jual kembali (buyback) Rp 1.790.000.
Harga emas antam per Kamis, 28 Agustus 2025, dalam hitungan per 1 gram yaitu: harga dasar Rp 1.944.000 ditambah pajak PPH 0,25% jadi Rp 1.948.860. (ti)