Jakarta, albrita.com — Harga emas kembali naik tajam. Pada Sabtu (4/10), logam mulia ini menembus Rp 2.251.000 per gram, menjadi rekor tertinggi tahun ini.
Lonjakan harga membuat minat masyarakat terhadap investasi emas digital meningkat. Data Bappebti mencatat, transaksi emas digital pada Januari 2025 mencapai Rp 5,29 triliun, melonjak hampir 200 persen dibanding tahun lalu.
Investasi emas digital kini makin mudah diakses dan aman. Nasabah dapat membeli mulai dari Rp 50 ribu tanpa perlu menyimpan emas fisik. Jumlah pengguna pun sudah menembus 9,8 juta orang di awal 2025.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi pelopor bank emas di Indonesia. Melalui aplikasi BYOND by BSI, layanan BSI Emas mencatat saldo Rp 1,7 triliun dan transaksi penjualan Rp 895 miliar hingga September 2025.
Dengan fitur seperti zakat emas, cetak fisik mulai 2 gram, dan transfer antar rekening gratis, BSI Emas semakin digemari. Kenaikan harga dan kemudahan digital menjadikan emas pilihan investasi yang stabil dan terjangkau. (MDA*)