Jakarta, albrita.com – Harga emas global mencetak rekor baru di atas USD 3.900 per ons atau sekitar Rp 64,6 juta pada perdagangan Asia, Senin (6/10/2025). Investor mendorong lonjakan harga karena mencari aset aman di tengah ancaman penutupan pemerintahan AS dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Harga spot gold naik 0,6 persen ke USD 3.910,09 per ons, sedangkan kontrak berjangka Desember naik 0,7 persen ke USD 3.935 per ons.
Analis Kitco Metals, Jim Wyckoff, menyebut kebuntuan anggaran AS memicu kenaikan harga emas. Ia menilai kesepakatan politik bisa menahan lonjakan sementara.
Senat AS masih berusaha menyepakati anggaran. Sementara itu, investor memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga pada Oktober.
UBS memperkirakan harga emas bisa mencapai USD 4.200 per ons karena pelemahan dolar dan turunnya suku bunga riil.
Harga perak naik 2,1 persen, platinum 2,4 persen, dan palladium 1,5 persen. (AW*)