Jakarta, albrita.com – Pedagang di Pasar Kramat Jati dan Pasar Minggu menjual telur ayam Rp 31.000 per kg, di atas harga acuan nasional Rp 30.000 per kg.
Ferry (28) biasanya menjual telur Rp 27.000–28.000 per kg. Ia menaikkan harga karena pasokan dari Blitar dan Kediri menipis. Surit (50) menjual daging ayam ras Rp 50.000–55.000 per kg, naik dari Rp 45.000 per kg, akibat gangguan pengangkutan ayam dan kantin sekolah sepi.
Selain ayam dan telur, Anin (35) menaikkan harga cabai merah keriting dari Rp 60.000 menjadi Rp 80.000 per kg. Pedagang mempertahankan harga cabai rawit merah Rp 50.000, bawang putih Rp 40.000–45.000, bawang merah Rp 50.000, dan minyak goreng pouch 1 liter Rp 15.000. Sony (62) menurunkan harga beras medium menjadi Rp 11.000–12.000 per liter karena pasokan mulai stabil.
Kenaikan harga memengaruhi daya beli masyarakat. Beberapa pembeli memilih membeli dalam jumlah terbatas, sementara pedagang menyesuaikan stok agar tidak cepat habis. Surit menambahkan, permintaan daging ayam mulai menurun karena harga tinggi.
Panel Harga Bapanas mencatat harga rata-rata nasional: telur ayam Rp 30.105 per kg, daging ayam ras Rp 38.189 per kg, beras medium Rp 13.692 per kg, cabai merah keriting Rp 54.872 per kg, cabai rawit merah Rp 43.817 per kg, bawang merah Rp 38.290 per kg, bawang putih bonggol Rp 36.299 per kg, dan minyak goreng Rp 17.236 per liter. (AW*)