Usai Terjaring OTT, Harta Gubernur Riau Abdul Wahid Capai Rp 4,8 Miliar

- Jurnalis

Selasa, 4 November 2025 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Riau, Abdul Wahid, tiba di Gedung Merah Putih KPK usai terjaring OTT, Selasa (4/11/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Gubernur Riau, Abdul Wahid, tiba di Gedung Merah Putih KPK usai terjaring OTT, Selasa (4/11/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Pekanbaru, albrita.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (3/11). Petugas KPK juga mengamankan sejumlah pejabat dari Dinas PUPR Riau.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut tim penyidik menahan sepuluh orang dalam operasi tersebut. Setelah menjalani pemeriksaan awal, sembilan orang termasuk Abdul Wahid terbang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Selasa (4/11). Hingga kini, penyidik masih memeriksa mereka secara intensif.

Baca Juga :  KPK Terima Hampir Rp 100 Miliar Pengembalian Uang Kuota Haji

Abdul Wahid tiba di Gedung KPK tanpa memberikan keterangan kepada awak media. KPK belum mengumumkan detail perkara yang membuatnya tertangkap.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Maret 2024, Abdul Wahid melaporkan kekayaan senilai Rp4,8 miliar. Ia memiliki 12 aset tanah dan bangunan di beberapa daerah di Riau serta dua mobil, Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero.

Baca Juga :  Presiden Tegaskan Tak Beri Amnesti Bila Anak Buah Korupsi

Abdul Wahid lahir di Belaras, Indragiri Hilir, pada 21 November 1980. Ia memulai karier politik di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak awal 2000-an dan memenangkan Pilkada 2024 bersama S.F. Hariyanto. Presiden Prabowo Subianto melantik keduanya pada 20 Februari 2025. Namun, baru delapan bulan menjabat, Abdul Wahid menghadapi kasus hukum setelah KPK menangkapnya dalam OTT. (AW*)

Berita Terkait

Polrestabes Semarang Tetapkan DPO Fasal Hasan alias Luciano Penipuan Lagu AI
Pemangkasan Titik Reses DPR Jadi 22, Setjen Tunggu Putusan MKD
Ira Puspadewi Bantah Dugaan Korupsi Akuisisi Kapal PT Jembatan Nusantara
PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp 1.000 Triliun Tanpa Intervensi Pemerintah
Pemusnahan Barang Bukti: Christiano Pengidahen Tarigan Divonis 1 Tahun 2 Bulan Tabrak Mahasiswa UGM
Prabowo Akui Pabrik Lotte Chemical di Cilegon Sebagai Warisan Jokowi
Bahlil Salah Sebut Jabatan Prasetyo Hadi di Hadapan Presiden Prabowo
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Kasus Pemerasan Dinas PUPR

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:05 WIB

Polrestabes Semarang Tetapkan DPO Fasal Hasan alias Luciano Penipuan Lagu AI

Kamis, 6 November 2025 - 20:05 WIB

Pemangkasan Titik Reses DPR Jadi 22, Setjen Tunggu Putusan MKD

Kamis, 6 November 2025 - 17:33 WIB

Ira Puspadewi Bantah Dugaan Korupsi Akuisisi Kapal PT Jembatan Nusantara

Kamis, 6 November 2025 - 16:07 WIB

PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp 1.000 Triliun Tanpa Intervensi Pemerintah

Kamis, 6 November 2025 - 15:33 WIB

Pemusnahan Barang Bukti: Christiano Pengidahen Tarigan Divonis 1 Tahun 2 Bulan Tabrak Mahasiswa UGM

Berita Terbaru

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD

Sungai Penuh

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD ke-126 Sungai Penuh

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:59 WIB

Lokasi tempat ditemukannya korban. (ist)

Daerah

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:06 WIB

penempakan kota sungai penuh 
foto. dok : saka nugraha

Sungai Penuh

Kenaikan Jumlah Penduduk Kota Sungai Penuh 2025 Capai 102.483 Jiwa

Kamis, 6 Nov 2025 - 21:33 WIB