Hizbullah Lebanon Tegaskan Hak Bela Diri dan Tolak Negosiasi dengan Israel

- Jurnalis

Kamis, 6 November 2025 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Hizbullah. Foto: Shutterstock

Ilustrasi Hizbullah. Foto: Shutterstock

Beirut, albrita.com – Hizbullah menegaskan bahwa mereka berhak membela diri terhadap Israel dan menolak semua negosiasi politik dengan negara itu. Pernyataan ini muncul setelah Israel memperingatkan akan meningkatkan operasi militernya di Lebanon.

Hizbullah menyatakan, “Kami menegaskan hak sah untuk membela diri melawan musuh yang memaksakan perang terhadap negara kami dan terus menyerang.” Kelompok yang didukung Iran itu menegaskan bahwa negosiasi politik semacam itu tidak menguntungkan kepentingan nasional Lebanon.

Baca Juga :  Jaksa Militer Israel Ditangkap Usai Sebarkan Video Penyiksaan Warga Palestina

Pemerintah Lebanon mengadakan perundingan malam ini untuk meninjau strategi pelucutan senjata Hizbullah. Pemerintah juga menegaskan komitmennya pada gencatan senjata yang mereka sepakati dengan Israel pada November 2024.

Meski berlaku gencatan senjata, pasukan Israel tetap menempati lima wilayah Lebanon selatan dan rutin menyerang. Pemerintah Lebanon meminta militer menyusun rencana untuk melucuti senjata Hizbullah, tetapi Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menuding Presiden Lebanon Joseph Aoun menunda pelaksanaan rencana itu.

Katz menegaskan, “Pemerintah Lebanon harus melucuti Hizbullah dan menyingkirkan kelompok ini dari Lebanon selatan. Kami akan menegakkan hukum secara maksimal dan memastikan penduduk di utara tetap aman.”

Baca Juga :  Israel Tetap Tutup Perbatasan Rafah, Hamas Kesulitan Evakuasi Jenazah

Pada September 2024, pasukan Israel menembak dan membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, bersama beberapa pemimpin senior lainnya. Sejak gencatan senjata, Amerika Serikat menekan otoritas Lebanon untuk membubarkan Hizbullah. Dalam beberapa pekan terakhir, Israel meningkatkan serangannya di Lebanon untuk menargetkan kelompok itu. (MDA*)

Berita Terkait

World Peace Forum ke-9 Angkat Ajaran Islam dan Tionghoa untuk Perdamaian Dunia
AS Pangkas Penerbangan 10 Persen Akibat Government Shutdown
Politisi Muslim Menang Pemilu Kepala Daerah di AS
Badai Kalmaegi Tewaskan 140 Orang di Filipina, Bergerak ke Vietnam
Zohran Mamdani Siap Bahas Biaya Hidup dengan Trump
Hamas Menyerahkan Jenazah Sandera ke Palang Merah, Israel Terima
Trump Hina Warga Yahudi Pendukung Zohran Mamdani di Pilwalkot New York
Zohran Mamdani Menang Pilwalkot New York, Kalahkan Andrew Cuomo

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:33 WIB

Hizbullah Lebanon Tegaskan Hak Bela Diri dan Tolak Negosiasi dengan Israel

Kamis, 6 November 2025 - 18:33 WIB

AS Pangkas Penerbangan 10 Persen Akibat Government Shutdown

Kamis, 6 November 2025 - 17:04 WIB

Politisi Muslim Menang Pemilu Kepala Daerah di AS

Kamis, 6 November 2025 - 14:04 WIB

Badai Kalmaegi Tewaskan 140 Orang di Filipina, Bergerak ke Vietnam

Kamis, 6 November 2025 - 11:33 WIB

Zohran Mamdani Siap Bahas Biaya Hidup dengan Trump

Berita Terbaru

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD

Sungai Penuh

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD ke-126 Sungai Penuh

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:59 WIB

Lokasi tempat ditemukannya korban. (ist)

Daerah

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:06 WIB

penempakan kota sungai penuh 
foto. dok : saka nugraha

Sungai Penuh

Kenaikan Jumlah Penduduk Kota Sungai Penuh 2025 Capai 102.483 Jiwa

Kamis, 6 Nov 2025 - 21:33 WIB