Sungai Penuh, albrita.com – Para tenaga honorer dan tenaga kesehatan (nakes) paruh waktu di RSUD M.H.A. Thalib Sungai Penuh mendesak manajemen rumah sakit segera membayar gaji mereka yang tertunda sejak Juli 2025. Mereka terus bekerja setiap hari meski belum menerima upah selama empat bulan.
“Sudah empat bulan kami tidak menerima gaji. Bulan November ini rumah sakit baru membayar satu bulan,” ujar salah satu pegawai, Kamis (6/11/2025).
Setiap tenaga honorer dan nakes mendapatkan insentif antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan, tergantung bidang dan beban kerja. Mereka mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan hidup karena belum menerima bayaran penuh.
“Kami tetap bekerja sesuai jadwal dan tanggung jawab. Kami hanya ingin rumah sakit menepati kewajiban dan membayar gaji kami,” kata seorang tenaga kesehatan lainnya.
Kepala Bidang Keuangan RSUD M.H.A. Thalib, Purhanis, menjelaskan bahwa pihaknya menyesuaikan pembayaran dengan kondisi keuangan rumah sakit. Ia menegaskan bahwa keterbatasan dana membuat manajemen belum bisa membayar semua tunggakan.
“Kami menyesuaikan pembayaran dengan kemampuan keuangan rumah sakit,” ujar Purhanis.
Saat wartawan menanyakan soal gaji bulan-bulan sebelumnya, Purhanis menegaskan bahwa pihaknya akan membayar jika dana sudah tersedia.
Manajemen rumah sakit masih mencari solusi agar pembayaran bisa segera tuntas. Para honorer dan nakes berharap pemerintah daerah membantu mempercepat proses pencairan agar mereka bisa menerima hak secara penuh. (YS*)









