Target Impor Sapi Perah Masih Jauh, Program Susu Nasional Terancam

- Jurnalis

Sabtu, 20 September 2025 - 05:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Impor 1 Juta Sapi Perah Masih Jauh di Bawah Target, Bakal Pengaruhi Program MBG Sumber : ist

Impor 1 Juta Sapi Perah Masih Jauh di Bawah Target, Bakal Pengaruhi Program MBG Sumber : ist

Jakarta, albrita.com– Sebanyak 523 ekor sapi perah asal Australia kembali tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat (19/9/2025). Kehadiran ternak impor itu disambut langsung oleh dokter hewan Hendra Wibawa yang mewakili Kementerian Pertanian.

Dalam kesempatan tersebut, Hendra mengapresiasi para pelaku usaha yang konsisten mendukung percepatan impor sapi perah. Namun, di balik rasa syukur itu, terselip kegelisahan besar. Angka realisasi impor masih jauh dari target.

Hingga September 2025, Indonesia baru berhasil mendatangkan sekitar 11.500 ekor sapi perah. Padahal, target tahun ini mencapai 150 ribu ekor. Dengan capaian yang masih di bawah 10 persen, ambisi pemerintah mendatangkan 1 juta ekor sapi perah dalam lima tahun tampak semakin sulit tercapai.

Baca Juga :  PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp 1.000 Triliun Tanpa Intervensi Pemerintah

Wahyu Suryono Pratama, Direktur PT Asli Juara Indonesia (AJI), menilai impor sapi perah bukan sekadar urusan bisnis, melainkan kebutuhan mendesak untuk memperkuat produksi susu dalam negeri.
“Kami tidak bisa hanya berpangku tangan sementara 80 persen kebutuhan susu nasional masih dipenuhi dari impor bubuk. Kalau ini tidak segera dibenahi, ketergantungan pada pasar luar negeri akan semakin mengakar,” ujarnya.

Nada serupa juga disampaikan Syafeezan, CEO N9 Dairy Farm. Menurutnya, ekosistem industri susu nasional perlu direformasi besar-besaran, mulai dari tata niaga, dukungan infrastruktur, hingga kebijakan harga.
“Kalau ekosistem ini tidak dibenahi, sapi impor hanya akan jadi angka di atas kertas. Yang kita butuhkan adalah sistem berkelanjutan yang bisa menghidupi peternak dan memenuhi kebutuhan konsumen,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tiba di KPK Usai Terjaring OTT

Minimnya realisasi impor sapi perah dikhawatirkan bakal berdampak pada program strategis pemerintah, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digalakkan Presiden Prabowo Subianto. Tanpa pasokan susu segar yang memadai, program tersebut rawan bergantung pada impor bahan baku dari luar negeri.

Para pengamat menilai, pemerintah harus segera menyiapkan solusi darurat, mulai dari percepatan impor, insentif untuk peternak lokal, hingga memperkuat skema kemitraan dengan swasta. Jika tidak, mimpi swasembada susu dalam negeri bisa terus tertunda. (RSW*)

Berita Terkait

Polrestabes Makassar Tangkap Sindikat TPPO, Bilqis Dijual Rp80 Juta ke Jambi
Presiden Prabowo Saksikan Pelantikan Dwiarso Budi Santiarto sebagai Wakil Ketua MA Non Yudisial
Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional 2025 kepada 10 Tokoh
Densus 88 Pastikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Tak Terkait Terorisme
Prabowo Perintahkan Pembatasan Game Online Usai Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Densus 88 Temukan Tujuh Bahan Peledak di SMAN 72 Jakarta, Empat Sudah Meledak
Rano Karno: Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jalani Operasi Kedua di RS Yarsi
Presiden Prabowo Pimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMP Kalibata

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 14:33 WIB

Polrestabes Makassar Tangkap Sindikat TPPO, Bilqis Dijual Rp80 Juta ke Jambi

Senin, 10 November 2025 - 14:05 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Pelantikan Dwiarso Budi Santiarto sebagai Wakil Ketua MA Non Yudisial

Senin, 10 November 2025 - 09:05 WIB

Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional 2025 kepada 10 Tokoh

Senin, 10 November 2025 - 08:10 WIB

Densus 88 Pastikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Tak Terkait Terorisme

Senin, 10 November 2025 - 07:10 WIB

Prabowo Perintahkan Pembatasan Game Online Usai Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Berita Terbaru

penyerahan bantuan

Padang Panjang

Bingkisan untuk Veteran dari CSR Telkomsel Berbagi Senyuman

Senin, 10 Nov 2025 - 13:05 WIB