Indosat Dorong Kedaulatan AI Lewat Laporan Empowering Indonesia 2025

- Jurnalis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 03:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta albrita.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan lembaga riset Twimbit meluncurkan laporan Empowering Indonesia 2025: Building Bridges of Tomorrow di Jakarta, Senin (27/10). Laporan ini memperkuat strategi Indonesia untuk membangun kedaulatan kecerdasan buatan (AI) dan mempercepat visi Indonesia Emas 2045.

Wamenkomdigi Nezar Patria dan CEO Indosat Vikram Sinha hadir dalam acara tersebut. Keduanya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar masyarakat di seluruh daerah dapat menikmati manfaat AI.

Vikram menegaskan komitmen Indosat dalam memberdayakan Indonesia melalui transformasi digital. Ia menyebut era baru ini menuntut sinergi antara konektivitas dan komputasi.
“Tujuan kami jelas, kami ingin memberdayakan Indonesia. Era ini bukan sekadar konektivitas, tetapi perpaduan konektivitas dan komputasi yang menciptakan kecerdasan,” kata Vikram.

Baca Juga :  Aplikasi Penghasil Uang Gratis Langsung Cair, Begini Cara Pengguna Dapat Cuan dari Rumah

Indosat mendukung pembentukan Indonesia AI Center of Excellence untuk mempercepat inovasi di sektor kesehatan, pendidikan, dan pertanian. Langkah ini menegaskan peran Indosat sebagai penggerak utama ekosistem AI nasional.

Nezar Patria mengapresiasi inisiatif Indosat. Ia menilai laporan tersebut sejalan dengan Peta Jalan AI Nasional yang pemerintah siapkan. “Konektivitas dan komputasi menjadi fondasi utama transformasi digital Indonesia,” ujar Nezar.

Baca Juga :  Samsung Luncurkan Galaxy Tab A11 di Indonesia, Tablet Rp 1 Jutaan Tahan Debu dan Air

Pemerintah juga menyiapkan Peraturan Presiden tentang AI untuk memperkuat regulasi dan etika dalam penerapan teknologi ini. Nezar menegaskan, regulasi tersebut akan memastikan AI berkembang secara etis dan bertanggung jawab.

Laporan Indosat dan Twimbit menyebut adopsi AI dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 6,8% per tahun. Laporan itu juga menegaskan lima pilar utama, yaitu infrastruktur digital, pengembangan talenta, pertumbuhan industri AI, riset dan inovasi, serta regulasi yang kuat.

Indosat mengajak industri, akademisi, dan pemerintah untuk bekerja sama agar Indonesia bisa menjadi pencipta teknologi AI, bukan hanya pengguna.

Berita Terkait

Lenovo Luncurkan Konsol Game Genggam Legion Go 2 di Indonesia
YouTube Perketat Konten Video Game Kekerasan Grafis, Batasi Anak di Bawah 18 Tahun
NVIDIA Investasikan Rp16 Triliun ke Nokia, Dorong Inovasi Jaringan AI dan Teknologi 6G
Anthropic Buka Kantor di Korea Selatan untuk Perluas Pasar AI Asia
5 Laptop ASUS Terjangkau dengan Spesifikasi Tinggi untuk Produktivitas
AI Dorong Kemandirian Penyandang Tunanetra di Indonesia
Telkom Luncurkan AI Campus di UMY, Dorong Pengembangan Talenta Digital Nasional
Xiaomi Luncurkan Redmi Watch 6 dengan Layar AMOLED dan Baterai 24 Hari
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 03:10 WIB

Lenovo Luncurkan Konsol Game Genggam Legion Go 2 di Indonesia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:05 WIB

YouTube Perketat Konten Video Game Kekerasan Grafis, Batasi Anak di Bawah 18 Tahun

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:01 WIB

NVIDIA Investasikan Rp16 Triliun ke Nokia, Dorong Inovasi Jaringan AI dan Teknologi 6G

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Anthropic Buka Kantor di Korea Selatan untuk Perluas Pasar AI Asia

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:03 WIB

5 Laptop ASUS Terjangkau dengan Spesifikasi Tinggi untuk Produktivitas

Berita Terbaru

Lenovo Legion Go 2. Foto: Muhamad Ardiyansyah/kumparan

Teknologi

Lenovo Luncurkan Konsol Game Genggam Legion Go 2 di Indonesia

Jumat, 31 Okt 2025 - 03:10 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korsel, untuk menghadiri KTT APEC, Kamis (30/10/2025). Dok. Tim Media Presiden

Internasional

Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Busan, Korea Selatan

Jumat, 31 Okt 2025 - 01:10 WIB