Jakarta, albrita.com – Industri cat dan pelapis Indonesia diprediksi akan terus berkembang pesat dalam beberapa tahun mendatang. Berdasarkan data Asosiasi Produsen Cat Indonesia, tingkat konsumsi cat nasional kini telah mencapai 1,3 juta metrik ton atau sekitar 4,2 kilogram per kapita. Angka tersebut naik 0,2 juta ton dibanding dua tahun sebelumnya.
Kenaikan konsumsi ini membuat pelaku usaha optimistis industri cat akan menjadi salah satu sektor manufaktur paling prospektif di tanah air. Proyeksi pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) bahkan diperkirakan menembus 6,5% pada periode 2025–2032, seiring tingginya permintaan domestik.
Sejalan dengan tren tersebut, pameran internasional Pacific Coatings Show & Conference (PCS) 2025 disebut menjadi momentum strategis untuk menangkap peluang pasar. Acara ini akan digelar pada 29–31 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo).
PCS 2025 akan menghadirkan lebih dari 80 merek, baik lokal maupun global. Berbagai solusi mulai dari bahan baku, teknologi produksi, hingga sistem aplikasi cat modern siap ditawarkan kepada industri dan konsumen.
Ajang ini diharapkan tidak hanya memperkuat daya saing industri cat dalam negeri, tetapi juga membuka peluang investasi baru di sektor pendukung. “Industri cat nasional memiliki potensi besar untuk tumbuh seiring pesatnya pembangunan infrastruktur dan properti di Indonesia,” ujar salah satu pengamat industri.
Dengan optimisme tersebut, PCS 2025 diprediksi menjadi salah satu pameran industri cat terbesar di kawasan Asia Tenggara. (MDA*)