Beirut, albrita.com – Militer Israel melancarkan serangan udara ke wilayah timur dan selatan Lebanon pada Kamis (23/10). Serangan itu menewaskan empat orang, termasuk seorang wanita lanjut usia.
Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat dua korban tewas di daerah pegunungan timur dan dua lainnya di sekitar Nabatieh, Lebanon selatan. Kantor Berita Nasional (NNA) Lebanon juga mengonfirmasi serangan dahsyat yang mengguncang wilayah Bekaa dekat perbatasan Suriah.
“Pesawat tempur Israel menyerang beberapa titik di pegunungan timur dan Hermel,” tulis laporan NNA.
Militer Israel mengumumkan bahwa pasukannya menarget kamp pelatihan dan fasilitas produksi rudal milik Hizbullah di Lembah Bekaa. “Kami menyerang beberapa target teroris, termasuk lokasi pelatihan dan gudang senjata Hizbullah,” ujar pernyataan resmi militer Israel.
Israel juga menggempur fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah di Nabatieh. Serangan itu memperpanjang ketegangan antara Israel dan Hizbullah meski keduanya sebelumnya menyepakati gencatan senjata pada November lalu.
Gencatan senjata tersebut seharusnya menghentikan permusuhan yang berlangsung lebih dari setahun dan mendorong pasukan Israel mundur dari Lebanon selatan. Namun, serangan terbaru menunjukkan konflik di perbatasan kedua negara kembali memanas. (YS*)









