Kapal RI Mundur dari Gaza Bawa Barang Bukti

- Jurnalis

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Indonesia Global Peace Convoy, Muhammad Husein, Berlayar ke Gaza. Foto: Dok. IGPC

Koordinator Indonesia Global Peace Convoy, Muhammad Husein, Berlayar ke Gaza. Foto: Dok. IGPC

Jakarta, albrita.com – Kapal-kapal Global Sumud Flotilla (GSF) diserang Israel pada Rabu (1/10) sekitar pukul 20.30 waktu Gaza. Delegasi Indonesia, Muhammad Husein, yang ikut dalam misi kemanusiaan, melaporkan bahwa kapal yang ditumpanginya kini menjauh dari kepungan Israel untuk membawa dokumen dan barang bukti ke jalur peradilan internasional.

Kapal yang ditumpangi Husein, Summertime – Jong, berfungsi sebagai kapal observer yang memantau pergerakan kapal-kapal di depannya. “Kita bergerak ke wilayah lebih aman untuk membawa semua dokumen dan berkas yang sudah dikumpulkan, yang nantinya akan dijadikan barang bukti dalam upaya peradilan internasional,” kata Husein, Kamis (2/10).

Baca Juga :  Macron Tolak Bukaan Kedutaan Sebelum Sandera Bebas

Sebelum mundur, kapal ini berada sangat dekat dengan Gaza. Meski begitu, Husein menegaskan bahwa pihaknya bersama aktivis global lainnya akan kembali dengan gelombang lebih besar untuk menembus blokade Israel. “Tugas kita masih berat, tapi kami tidak akan berhenti. Kami akan persiapkan aksi lebih besar ke depannya, insyaallah,” ujarnya.

Berdasarkan situs globalsumudflotilla.com, dari total 44 kapal, 13 kapal telah ditangkap Israel, termasuk Adara, Alma, Aurora, Dir Yassine, Grande Blu, Hio, Huga, Morgana, Otaria, Seulle, Sirius, Spectre, dan Yulara.

Baca Juga :  Prancis Bakal Akui Palestina, Israel Kena Tekanan Global

Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, yang berlayar bersama kapal Alma, juga ditangkap Israel. Aktivis lain yang ditahan antara lain Thiago Avilla (Brasil), Yasemin Ascar (Jerman), dan Mandla Mandela.

Global Sumud Flotilla merupakan gerakan masyarakat sipil dari 44 negara yang bertujuan mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza. Aktivis dan NGO dari Indonesia juga berpartisipasi aktif dalam misi ini. (YS*)

Berita Terkait

Badai Amy Terjang Prancis, Dua Orang Tewas dan Ribuan Rumah Terdampak
23 WN Malaysia yang Ditahan Israel Dipulangkan Lewat Turki
Takbir Perdamaian Bergema di Gaza
Flotilla Gaza Dicegat Israel, Malaysia Kecam dan Tuntut Keadilan
Tahir Foundation Donasikan Rp8,3 Miliar untuk Rumah Sakit Palestina
Topan Bualoi Hantam Vietnam, 11 Tewas & Ribuan Mengungsi
Eks Menteri China Divonis Mati karena Korupsi Rp608 Miliar
Topan Bualoi Hantam Vietnam, 1 Tewas 12 Nelayan Hilang

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Badai Amy Terjang Prancis, Dua Orang Tewas dan Ribuan Rumah Terdampak

Minggu, 5 Oktober 2025 - 05:10 WIB

23 WN Malaysia yang Ditahan Israel Dipulangkan Lewat Turki

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:10 WIB

Takbir Perdamaian Bergema di Gaza

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Kapal RI Mundur dari Gaza Bawa Barang Bukti

Kamis, 2 Oktober 2025 - 07:10 WIB

Flotilla Gaza Dicegat Israel, Malaysia Kecam dan Tuntut Keadilan

Berita Terbaru

Pasukan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). Foto: YouTube/ Puspen TNI

Nasional

Letjen Bambang Pimpin HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Okt 2025 - 02:00 WIB

Ilustrasi mobil terbakar. Foto: Shutterstock

Nasional

Mobil Nissan X-Trail Terbakar di Jakarta

Senin, 6 Okt 2025 - 01:00 WIB

Ilustrasi air bersih. Foto: Shutterstock

Daerah

Bekasi Utara Krisis Air, PDAM Janji Normalisasi

Minggu, 5 Okt 2025 - 23:59 WIB

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi satu mobil Mercedes-Benz atau Mercy di reruntuhan bangunan ambruk Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Foto: Dok. Istimewa

Nasional

Tim SAR Evakuasi Mobil Mercy di Ponpes Al-Khoziny

Minggu, 5 Okt 2025 - 23:10 WIB