Kapolsek Kediri Diduga Aniaya Anggota Satreskrim Lombok Barat

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas memberikan penanganan medis kepada Brigadir MNS yang menjadi korban penganiayaan dari Kapolsek Kediri Iptu Pulung di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, NTB. Foto: Kuasa Hukum/HO-Antara

Petugas memberikan penanganan medis kepada Brigadir MNS yang menjadi korban penganiayaan dari Kapolsek Kediri Iptu Pulung di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, NTB. Foto: Kuasa Hukum/HO-Antara

Lombok Barat, albrita.com – Keluarga Brigadir Muhammad Nurul Solihin melaporkan Kapolsek Kediri, Iptu PASP, ke Polda NTB karena menganiaya korban pada Jumat (3/10).

Kuasa hukum keluarga, Dr. Asmuni, menjelaskan korban dipukul dan disiram minuman keras hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Keluarga membuat laporan polisi pada Jumat malam dengan nomor LP/B/143/X/2025/SPKT/POLDA NTB.

Asmuni menyatakan korban mengalami sakit pada ulu hati, jantung, dan kepala akibat hantaman tangan dan kaki pelaku.

Baca Juga :  Vonis 2 Tahun untuk Eks Pejabat dan Kontraktor Kasus Korupsi Palembang

Penganiayaan bermula karena korban terlambat hadir apel pengamanan MotoGP. Korban kemudian menghadap Propam Polres Lombok Barat, dan petugas langsung memprosesnya.

Korban beritikad baik menemui Kapolsek Kediri untuk meminta maaf. Setibanya di Polsek, Kapolsek menyiram korban dengan miras dan memukulnya. Korban pulang, ganti pakaian, dan kembali bertugas. Saat bertugas, korban jatuh dan muntah-muntah, sehingga warga membawa korban ke Puskesmas Labuapi.

Baca Juga :  KPK Limpahkan Risna Sutriyanto ke Jaksa Penuntut Umum Kasus Suap Proyek KA

Petugas Puskesmas Labuapi merujuk korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram karena mengalami sesak napas. Dokter memeriksa jantung korban dan menyatakan gangguan jantung, dan korban masih menjalani perawatan.

Saksi lain, anggota polisi yang melihat perilaku Kapolsek, memberikan keterangan ke Polda NTB untuk melengkapi laporan. (YS*)

Berita Terkait

KPK Jerat PT Insight Investment Management dalam Kasus Investasi Fiktif PT Taspen
Polda Sumut Tangkap Pelaku Penipuan yang Ngaku Raline Shah
Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat BPN dalam Kasus Korupsi Aset PTPN I
Pencuri Terjun ke Kali di Jagakarsa untuk Ambil Ponsel, Warga Ramai Menonton
Kejari Sungai Penuh Sita Uang Rp 1,43 Miliar dan Aset Tersangka Korupsi PJU 2023
Kasus Pembobolan Rekening Bank Jambi Rp 7,1 Miliar Kembali Disidangkan
PN Jaksel Tolak Praperadilan Nadiem, Kasus Laptop Lanjut
Nadiem Makarim Jalani Sidang Praperadilan Hari Ini di PN Jakarta Selatan

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:59 WIB

KPK Jerat PT Insight Investment Management dalam Kasus Investasi Fiktif PT Taspen

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Polda Sumut Tangkap Pelaku Penipuan yang Ngaku Raline Shah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:01 WIB

Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat BPN dalam Kasus Korupsi Aset PTPN I

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:33 WIB

Pencuri Terjun ke Kali di Jagakarsa untuk Ambil Ponsel, Warga Ramai Menonton

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Kejari Sungai Penuh Sita Uang Rp 1,43 Miliar dan Aset Tersangka Korupsi PJU 2023

Berita Terbaru

Dua putri aktif latihan silat menyosong Kenduri SKO Enam Luhah Sungai Penuh 2026 (Foto: Dok: Delvia Prima)

Sungai Penuh

Kenduri Sko 2026, Momen Persatuan Enam Luhah Sungai Penuh

Kamis, 16 Okt 2025 - 06:59 WIB