Macron Tolak Bukaan Kedutaan Sebelum Sandera Bebas

- Jurnalis

Senin, 22 September 2025 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat menyapa Presiden Ukraina sebelum pertemuan mereka di Istana Kepresidenan Elysee di Paris (3/9/2025). Foto: Ludovic Marin/AFP

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat menyapa Presiden Ukraina sebelum pertemuan mereka di Istana Kepresidenan Elysee di Paris (3/9/2025). Foto: Ludovic Marin/AFP

Jakarta, albrita.com – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menegaskan bahwa negaranya tidak akan membuka kedutaan besar di Palestina sampai semua sandera yang ditahan di Gaza dibebaskan. Pernyataan ini disampaikan menyusul rencana Prancis untuk mengakui negara Palestina.

Macron menekankan bahwa pembebasan sandera menjadi “persyaratan yang sangat jelas sebelum membuka, misalnya, sebuah kedutaan besar di Palestina,” seperti dikutip Aljazeera, Senin (22/9/2025). Ia menegaskan bahwa langkah diplomatik tersebut tidak bisa dilakukan tanpa penyelesaian masalah sandera.

Selain itu, Macron menolak keras kemungkinan Israel memindahkan warga Palestina dari Gaza. Ia menyebut upaya seperti itu sebagai “kegilaan” dan menegaskan bahwa Prancis tidak akan bersikap permisif terhadap rencana pemindahan tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Baca Juga :  Buruh dan Ojol Geruduk Kedubes AS, Tuntut Hentikan Genosida di Gaza

“Ini soal kredibilitas, bukan hanya bagi Amerika Serikat, tapi juga bagi Prancis. Kami tidak bisa mendukung proyek semacam itu,” ujar Macron.

Pernyataan Macron menunjukkan posisi Prancis yang tegas dalam isu Palestina, menekankan hak warga sipil dan pentingnya penyelesaian diplomatik melalui pembebasan sandera. Langkah ini juga menjadi sinyal bagi negara-negara lain yang mempertimbangkan pengakuan resmi terhadap Palestina.

Keputusan Prancis terkait pembukaan kedutaan ini dipandang sebagai upaya untuk menyeimbangkan dukungan terhadap hak-hak Palestina sambil menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan sandera. Macron berharap Hamas dan pihak terkait dapat segera menyelesaikan masalah sandera demi tercapainya perdamaian yang lebih luas.

Baca Juga :  Jaksa Militer Israel Ditangkap Usai Sebarkan Video Penyiksaan Warga Palestina

Situasi di Gaza sendiri tetap tegang, dengan sandera menjadi isu utama dalam negosiasi internasional. Macron menegaskan, semua langkah diplomatik, termasuk pengakuan resmi, harus mempertimbangkan keselamatan warga sipil dan proses negosiasi yang adil.

Langkah Prancis ini diyakini akan memengaruhi dinamika politik regional, termasuk hubungan dengan Israel dan negara-negara Arab. Macron menegaskan bahwa Paris tetap berkomitmen pada penyelesaian konflik yang manusiawi dan diplomatis. (WF*)

Berita Terkait

Perahu Pengungsi Rohingya Tenggelam di Perbatasan Thailand-Malaysia, 11 Tewas
Kerusuhan Penjara Machala Ekuador Tewaskan 31 Narapidana
Hamas Serahkan Seluruh Jenazah Sandera Israel dari Gaza ke Palang Merah, Dikirim ke Tel Aviv untuk Diidentifikasi
Teheran Terancam Kekeringan Parah, Pemerintah Iran Siapkan Penjatahan Air dan Evakuasi Warga
PBB Cabut Sanksi Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, AS Siapkan Pertemuan di Gedung Putih
AS Siapkan Pasukan di Damaskus untuk Awasi Kesepakatan Israel-Suriah
World Peace Forum ke-9 Angkat Ajaran Islam dan Tionghoa untuk Perdamaian Dunia
Hizbullah Lebanon Tegaskan Hak Bela Diri dan Tolak Negosiasi dengan Israel

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 11:05 WIB

Perahu Pengungsi Rohingya Tenggelam di Perbatasan Thailand-Malaysia, 11 Tewas

Senin, 10 November 2025 - 08:33 WIB

Kerusuhan Penjara Machala Ekuador Tewaskan 31 Narapidana

Sabtu, 8 November 2025 - 09:05 WIB

Hamas Serahkan Seluruh Jenazah Sandera Israel dari Gaza ke Palang Merah, Dikirim ke Tel Aviv untuk Diidentifikasi

Sabtu, 8 November 2025 - 02:10 WIB

Teheran Terancam Kekeringan Parah, Pemerintah Iran Siapkan Penjatahan Air dan Evakuasi Warga

Jumat, 7 November 2025 - 11:05 WIB

PBB Cabut Sanksi Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, AS Siapkan Pertemuan di Gedung Putih

Berita Terbaru

penyerahan bantuan

Padang Panjang

Bingkisan untuk Veteran dari CSR Telkomsel Berbagi Senyuman

Senin, 10 Nov 2025 - 13:05 WIB