Jakarta, albrita.com – Kementerian Kesehatan memantau setiap perkembangan kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan timnya memperbarui data setiap hari.
“Kami melihat datanya setiap hari,” kata Budi di Kantor BPOM, Jakarta, Senin (6/10).
Budi menjelaskan bahwa sistem pelaporan kini sudah terintegrasi dengan Dinas Kesehatan daerah. Ia menegaskan, pemerintah tidak lagi bergantung pada laporan media sosial semata.
“Dinas Kesehatan sudah melibatkan diri langsung dan mengisi laporan resmi. Kami segera mencocokkan data itu dengan laporan dari media sosial supaya penanganan bisa lebih cepat,” ujarnya.
Budi juga mengarahkan setiap daerah untuk melapor lebih dini karena mereka yang pertama mengetahui kasus di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya koordinasi cepat antara Dinas Kesehatan dan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Begitu Dinas Kesehatan melapor, kami langsung memberi umpan balik ke BGN. Tim BGN kemudian turun bersama Dinas Kesehatan untuk mengaudit dan memperbaiki prosedur di SPPG yang menimbulkan keracunan,” jelas Budi.
Budi menegaskan, Kemenkes akan memperbarui data kasus keracunan MBG setiap hari, seperti yang dilakukan saat pandemi COVID-19. “Kami terus memperbarui datanya setiap hari,” tegasnya. (AW*)