Kemlu Ungkap Lonjakan WNI Terlibat Online Scam, Negara Perkuat Perlindungan dan Penegakan Hukum

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam konferensi pers virtual di Kemlu RI, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Foto: Kemlu RI

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam konferensi pers virtual di Kemlu RI, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Foto: Kemlu RI

Jakarta, albrita.com – Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha, menyatakan jumlah WNI yang terlibat online scam terus naik tiap tahun. Kemlu mencatat sejak 2020 lebih dari 10 ribu WNI terjerat kasus online scam di 10 negara, termasuk Kamboja.

Judha menegaskan, negara harus melindungi WNI, menjamin keselamatan mereka, dan memulangkan mereka ke tanah air. “Yang paling penting, kita melakukan langkah pencegahan. UU Nomor 18 Tahun 2017 melarang pekerja migran bekerja di bidang yang dilarang undang-undang,” kata Judha di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/10).

Baca Juga :  AHY Bahas Pembangunan Trans Papua Bersama 5 Gubernur Papua

Ia menjelaskan, sebagian WNI sengaja berangkat ke luar negeri untuk menipu karena tergiur gaji tinggi. “Mereka melanggar hukum karena menipu warga kita di Indonesia. Negara akan menindak mereka sesuai aturan,” tegas Judha.

Kemlu bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menjerat WNI yang melakukan penipuan di luar negeri. Judha mencontohkan pemulangan 599 WNI dari Myanmar. “Kami menempatkan mereka di Asrama Haji dan mendalami kasus per kasus. Polisi menemukan tersangka perekrut yang merupakan WNI,” ujarnya.

Baca Juga :  134 WNI di Nepal Dipastikan Aman, 78 Orang Dipulangkan Bertahap

Judha menekankan, negara hadir untuk melindungi WNI dan menegakkan hukum secara tegas. “Kita wajib hadir, baik untuk perlindungan warga maupun untuk menindak pelanggar hukum,” pungkasnya. (YS*)

Berita Terkait

Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47
Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut
Polda Jateng Tangkap Dua Polisi Pelaku Penipuan Taruna Akpol
Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional
Reda Manthovani: Harapan Terakhir Reformasi Kejaksaan
Roy Suryo dan Bonatua Terima Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Janji Uji Keaslian Dokumen
Tri Tito Karnavian Dorong Kader Posyandu Jalankan Enam Pelayanan Dasar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:10 WIB

Polda Jateng Tangkap Dua Polisi Pelaku Penipuan Taruna Akpol

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Petugas evakuasi mayat pria terlilit jaket di Sungai Gempol, Indramayu. Foto: Dok. Istimewa

Daerah

Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Gempol, Indramayu

Minggu, 26 Okt 2025 - 12:33 WIB