Puan Maharani Terima Buruh, Tuntut Kenaikan UMP 2026

- Jurnalis

Senin, 22 September 2025 - 22:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima massa buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (22/9/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima massa buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (22/9/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan

Jakarta, albrita.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menerima perwakilan massa buruh yang menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (22/9/2025). Pertemuan berlangsung di Auditorium Abdul Muis, Gedung Nusantara, Jakarta.

Perwakilan buruh yang hadir antara lain Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Sekjen KSPI Ramidi. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan, termasuk kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 sebesar 8,5 hingga 10,5 persen, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168/PUU-XXI/2023 yang mempertimbangkan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Baca Juga :  Pria Mengaku Staf DPR Ditangkap karena Menipu Orang Bisa Masuk Polri

“Kami meminta pemerintah menetapkan kenaikan UMP 8,5 sampai 10,5 persen untuk 2026 agar pekerja bisa terpenuhi kebutuhan hidupnya,” kata Ramidi.

Selain tuntutan kenaikan UMP, buruh juga menegaskan pentingnya menegakkan supremasi sipil. Andi Gani menekankan nilai ini sebagai bagian dari komitmen terhadap keutuhan NKRI.

“Pada 8 Oktober 2025, serikat buruh akan menggelar apel besar kebangsaan di Bekasi, Jawa Barat. Apel ini akan dihadiri 100 ribu buruh untuk menegaskan NKRI harga mati dan supremasi sipil tetap prioritas,” ujarnya.

Baca Juga :  Bali Dikepung Banjir: Rumah Ambruk, Wisatawan Dievakuasi, Warga Hilang Terseret Arus

Puan Maharani menanggapi aspirasi buruh dengan mendengarkan secara seksama, menegaskan DPR terbuka untuk menerima masukan masyarakat terkait kebijakan ketenagakerjaan dan upah.

Unjuk rasa buruh kali ini berlangsung aman dengan pengawasan ketat aparat gabungan Polri dan TNI. Massa menggelar aksinya dengan tertib, sambil membawa spanduk berisi tuntutan kenaikan UMP dan penegakan hak-hak pekerja.

Dengan adanya dialog langsung ini, Puan berharap DPR dapat menyalurkan aspirasi buruh secara efektif ke pemerintah, sekaligus memastikan kebijakan upah 2026 berpihak pada kesejahteraan pekerja. (YS*)

Berita Terkait

Polrestabes Makassar Tangkap Sindikat TPPO, Bilqis Dijual Rp80 Juta ke Jambi
Presiden Prabowo Saksikan Pelantikan Dwiarso Budi Santiarto sebagai Wakil Ketua MA Non Yudisial
Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional 2025 kepada 10 Tokoh
Densus 88 Pastikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Tak Terkait Terorisme
Prabowo Perintahkan Pembatasan Game Online Usai Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Densus 88 Temukan Tujuh Bahan Peledak di SMAN 72 Jakarta, Empat Sudah Meledak
Rano Karno: Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jalani Operasi Kedua di RS Yarsi
Presiden Prabowo Pimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMP Kalibata

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 14:33 WIB

Polrestabes Makassar Tangkap Sindikat TPPO, Bilqis Dijual Rp80 Juta ke Jambi

Senin, 10 November 2025 - 14:05 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Pelantikan Dwiarso Budi Santiarto sebagai Wakil Ketua MA Non Yudisial

Senin, 10 November 2025 - 09:05 WIB

Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional 2025 kepada 10 Tokoh

Senin, 10 November 2025 - 08:10 WIB

Densus 88 Pastikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Tak Terkait Terorisme

Senin, 10 November 2025 - 07:10 WIB

Prabowo Perintahkan Pembatasan Game Online Usai Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Berita Terbaru

penyerahan bantuan

Padang Panjang

Bingkisan untuk Veteran dari CSR Telkomsel Berbagi Senyuman

Senin, 10 Nov 2025 - 13:05 WIB